KKP Bangun Dermaga Apung, Dukung Wisata Hiu Paus di Sumbawa
Jakarta, Gatranews.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun dermaga apung di Desa Labuhan Jambu, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan ini bertujuan meningkatkan konektivitas dan mendukung wisata Hiu Paus di wilayah tersebut.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo menyatakan bahwa dermaga apung ini akan mempermudah akses masyarakat dan wisatawan. Selain itu, dermaga tersebut akan mendukung edukasi tentang pelestarian laut.
“Dermaga apung ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas wisata dan edukasi. Ini juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Victor dalam keterangannya pada Sabtu (21/9).
Baca juga: Trade Forum di Luar Negeri Buka Peluang Ekspor UMKM Indonesia
Dermaga apung ini diharapkan menjadi pusat keberangkatan wisatawan yang ingin mengunjungi Taman Wisata Hiu Paus. Sebelumnya, wisatawan diberangkatkan dari berbagai lokasi di sepanjang pantai.
Bantuan dermaga apung dari KKP diterima langsung oleh Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbawa, Rahmat Hidayat mengapresiasi bantuan ini. Ia mengatakan bahwa dermaga apung akan membantu menata aktivitas wisata dan memberi kenyamanan bagi wisatawan.
“Dengan dibangunnya dermaga apung ini, proses pemberangkatan wisatawan untuk menuju lokasi Wisata Hiu Paus akan difokuskan di satu titik keberangkatan. Yaitu di lokasi dermaga apung yang telah dibangun KKP,” ujar Rahmat.
Diapresiasi Tokoh Sumbawa
Fahri Hamzah, tokoh daerah Sumbawa dan inisiator Pantai Gelora, juga mengapresiasi perhatian KKP. Menurutnya, dermaga apung ini akan mendukung kerjasama lintas sektor untuk mengembangkan ekonomi pesisir.
Desa Labuhan Jambu yang berada di wilayah Pantai Teluk Saleh telah ditetapkan sebagai desa wisata. Penetapan ini berdasarkan SK Bupati Sumbawa Nomor 678 Tahun 2017, dan SK Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 050.13-366 Tahun 2019. Pembangunan dermaga ini merupakan bagian dari upaya KKP untuk mendukung wisata dan perekonomian pesisir.
Sejak 2015, KKP telah membangun dermaga apung di 31 lokasi pesisir dan pulau kecil. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang mendorong konektivitas antarwilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Trenggono menekankan pentingnya memanfaatkan laut secara berkelanjutan sebagai sumber daya ekonomi strategis.