Trade Forum di Luar Negeri Buka Peluang Ekspor UMKM Indonesia
Jakarta, Gatranews.id – Forum perdagangan (trade forum) di luar negeri terbukti efektif memperluas pasar ekspor untuk UMKM Indonesia. Hal ini membantu UMKM meningkatkan skala bisnis.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyatakan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM terus menggelar trade forum di luar negeri. Tujuannya untuk membuka akses pasar global bagi UMKM lokal.
Salah satu kegiatan terbaru adalah trade forum di Amerika Serikat. Selama lima tahun terakhir, ekspor Indonesia ke AS terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 9,89%.
Dalam forum ini, UMKM Indonesia bertemu dengan pembeli dari AS, mencatatkan potensi transaksi sebesar Rp7 miliar. Acara ini didukung oleh Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC.
Trade forum bertema “Expanding Indonesia’s MSMEs in the US Market” ini diikuti oleh 120 peserta luring dan 50 peserta daring. Peserta terdiri dari pelaku UMKM, asosiasi bisnis, dan calon pembeli dari AS.
“Keberhasilan ini menunjukkan besarnya potensi pasar di AS bagi UMKM Indonesia,” ujar Teten dalam keterangannya pada Sabtu (21/9).
Produk di Trade Forum Berkualitas Global
Menurut Teten, produk Indonesia sudah diakui memiliki kualitas global dan diterima di pasar internasional. Sebanyak 13 UMKM yang difasilitasi oleh Kementerian berhasil mencatatkan potensi ekspor. Sektor yang mencatatkan transaksi terbesar adalah fesyen dan furnitur. Selain itu, terdapat business matching untuk produk kopi, makanan dan minuman, alas kaki, bumbu, dan dekorasi rumah.
Para pelaku UMKM yang hadir juga membangun jejaring dan mengeksplorasi peluang kerja sama dengan pelaku usaha di AS. Teten menambahkan, katalog dan sampel produk akan dikirimkan kepada calon pembeli untuk tindak lanjut.
Selain forum perdagangan, UMKM Indonesia juga diperkenalkan melalui acara WOW Indonesia! Festival 2024. Acara ini merupakan bagian dari perayaan hubungan diplomatik Indonesia-AS, menampilkan pameran UMKM, budaya, dan musik Indonesia.
Baca juga: PON XXI Aceh-Sumut Aman dan Kondusif, Akademisi Sumut: Berkat Pengamanan Maksimal
Teten menekankan pentingnya peran agregator, termasuk diaspora Indonesia, dalam memperluas pasar UMKM di AS. Salah satu pembeli potensial berasal dari Asian American Chamber of Commerce (AACC), yang tertarik pada produk lokal.
Kerja sama ini semakin diperkuat dengan penandatanganan MoU antara Smesco Indonesia, Artha Rini Restaurant, dan Indonesia American Chamber of Commerce – Southeastern Central USA (IACC-SCU). MoU ini bertujuan membuka akses pasar UMKM Indonesia di AS.
“Tahun lalu, Smesco berhasil menghubungkan UMKM Indonesia dengan pembeli dari Jepang, Korea, Belanda, dan Swiss. Tahun ini, targetnya adalah pasar AS,” kata Menteri Teten.
Ia berharap Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC terus mendukung peluang kerja sama dengan pembeli potensial dan pihak terkait lainnya.
“Pemerintah, pelaku usaha, dan perbankan harus terus berkolaborasi untuk membantu UMKM Indonesia menembus pasar AS,” tutup Menteri Teten.