PDI Perjuangan Datangi KPU Jabar 30 Menit Jelang Penutupan

Bandung, Gatranews.id – Menjelang penutupan pendaftaran Pilkada Jabar 2024, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, bersama jajaran pengurus partai tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (29/8) malam. Kehadiran mereka hanya berselang 30 menit sebelum batas akhir pendaftaran.
Rombongan partai berlambang banteng ini dipimpin langsung oleh Ono Surono dan tiba di KPU sekitar pukul 23.30 WIB. Kedatangan mereka langsung disambut oleh seluruh anggota KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat di aula pertemuan KPU. Namun, sebuah pemandangan yang menarik perhatian terjadi saat Ono terlihat duduk seorang diri di kursi yang disediakan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, memicu spekulasi di antara hadirin. Sementara acara sempat tertunda, kabar yang beredar mengindikasikan bahwa Ono sedang menunggu kedatangan pasangannya.
Setelah melalui penantian sekitar 30 menit, tepat pukul 00.00 WIB, acara kembali dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdy Yuhana. Abdy membuka sambutan dengan menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke KPU adalah untuk mendaftarkan pasangan calon dari PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan tidak kekurangan kader di kota/kabupaten. Tujuan kami tak semata untuk meraih kekuasaan, tetapi bersama-sama menjaga demokrasi,” tegas Abdy dalam sambutannya, yang disambut antusias oleh para pendukung partai yang hadir.
Abdy, yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menekankan bahwa calon yang diusung oleh PDI Perjuangan bukan hanya sekadar figur, tetapi individu yang memiliki pemahaman mendalam mengenai dinamika pemerintahan dan masyarakat Jawa Barat.
“Siapa pun yang kami usung adalah yang paham. Dan nama-nama calon tersebut berkasnya ada di tangan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono,” ujarnya, menekankan keyakinannya pada kualitas calon yang diusung partai.
Momen yang dinantikan pun tiba ketika bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari PDI Perjuangan dipersilakan untuk memberikan pernyataan. Dalam kejutan yang disiapkan oleh partai, muncul Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran, bersama Ronal Surapradja melalui video call, memberikan sinyal kuat mengenai koalisi yang akan diusung. Namun, Ono sendiri tidak memberikan komentar dalam sesi ini, yang menambah misteri di sekitar strategi PDI Perjuangan.
Sebelumnya, tiga pasangan calon lainnya telah lebih dahulu mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada Jabar. Mereka adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang didukung oleh koalisi besar partai seperti Golkar, Demokrat, Gerindra, PSI, PAN, serta sejumlah partai nonparlemen seperti Partai Buruh, PBB, Gelora, dan Perindo. Pasangan kedua adalah Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie yang diusung oleh PKS, PPP, dan NasDem. Sementara pasangan terakhir, Acep Adang Ruchiat dan Gitalis Dwi Natarina, diusung oleh PKB, menambah kompetisi yang kian memanas menjelang Pilkada.