Aksi Kawal Putusan MK, Relawan Anies Mampu Kumpulkan Donasi Ratusan Juta Hanya Dalam 1 Jam
Jakarta, Gatranews.id – Komunitas pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Humanies Project berhasil menggalang dana yang mencapai ratusan juta rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung aksi demonstrasi yang dijadwalkan berlangsung di depan Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis, 22 Agustus, mulai pukul 09.00 WIB.
Kabar mengenai keberhasilan penggalangan dana ini diumumkan melalui akun resmi Humanies Project di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menggunakan nama pengguna @humaniesproject. Pengumuman ini tidak hanya menunjukkan efektivitas kampanye mereka, tetapi juga mencerminkan besarnya dukungan dari komunitas yang terlibat.
“Postingan kami hapus dikarenakan donasi ditutup, dalam waktu 1 jam total donasi Rp185.940.308,” tulis @humaniesproject pada Rabu (21/8), pukul 19.33 WIB. Penggalangan dana ini, yang berhasil mencapai target dalam waktu singkat, akan dialokasikan untuk penyediaan kebutuhan esensial para demonstran.
Beberapa kebutuhan penting yang akan didanai antara lain air minum, pasta gigi yang digunakan sebagai alat alternatif untuk mengurangi efek gas air mata, makanan ringan, perlengkapan pertolongan pertama (P3K), serta keperluan lainnya yang diperlukan untuk mendukung aksi di lapangan.
Tingginya antusiasme dari para pendukung Anies tidak hanya terbatas pada donasi yang dikumpulkan oleh Humanies Project. Banyak simpatisan lainnya yang masih ingin memberikan kontribusi, meskipun target donasi telah tercapai.
Sebagai tanggapan atas permintaan yang tinggi ini, sebuah kelompok pendukung lain, yang dikenal sebagai Olppaemi Project, juga memulai penggalangan dana serupa. Namun, seperti Humanies Project, Olppaemi Project juga harus menghentikan penggalangan dana mereka setelah dua jam karena target donasi telah terpenuhi dengan cepat.
Humanies Project bukanlah pendatang baru dalam hal penggalangan dana. Kelompok ini telah berulang kali melakukan kegiatan serupa, terutama selama masa kampanye ketika Anies Baswedan masih menjabat sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa bulan yang lalu. Keberhasilan mereka dalam mengumpulkan dana dengan cepat menunjukkan betapa solidnya dukungan terhadap Anies di kalangan simpatisannya.
Rencana aksi demonstrasi yang akan diadakan pada Kamis, 22 Agustus 2024, merupakan bagian dari rangkaian protes yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat. Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan kekecewaan mereka terhadap sikap pemerintah dan DPR yang dianggap kurang mematuhi sepenuhnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi UU Pilkada, khususnya mengenai perubahan syarat pencalonan kepala daerah.
Aksi ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan yang dirasakan oleh banyak kalangan. Dukungan finansial yang begitu cepat terkumpul dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan betapa kuatnya komitmen pendukung Anies untuk terus berjuang demi keadilan dan perubahan, meskipun menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan mata.