February 6, 2025

Sinergi Kemenperin dan Dekranas Pacu Industri Kerajinan, Bidik Pasar Anak Muda

  • August 21, 2024
  • 3 min read
Sinergi Kemenperin dan Dekranas Pacu Industri Kerajinan, Bidik Pasar Anak Muda

Jakarta, Gatranews.id – Industri kerajinan Nusantara memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat di berbagai daerah. Kekayaan budaya Indonesia dikenal melalui beragam teknik kerajinan tangan seperti batik, tenun, dan ukiran kayu. Kemudian anyaman bambu, dan perhiasan tradisional, menjadi identitas unik yang diminati pasar lokal maupun internasional.

Dalam rangka mendorong pertumbuhan industri kerajinan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif menggelar berbagai program pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di sektor kerajinan. Program ini meliputi perluasan akses pasar, peningkatan kualitas produk, serta pembinaan sumber daya manusia. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah pelaksanaan Kompetisi Asta Kriya Nusantara 2024, yang digelar oleh Kemenperin bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Wakil Ketua Harian I Dekranas, Loemongga Agus Gumiwang, dalam acara yang digelar di Jakarta pada Senin (20/8), menyatakan bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang sejalan dengan program Dekranas dalam mengembangkan kerajinan nasional.

“Kompetisi ini bertujuan menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.

Baca juga: Bahlil: Perpanjangan IUPK Freeport Hampir Rampung

Asta Kriya Nusantara 2024, yang berlangsung dari Juni hingga Agustus 2024, membawa tema “Anyaman Hantaran”. Hantaran, sebagai bagian integral dari berbagai upacara dan tradisi di Indonesia, mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai masyarakat. Kompetisi ini memberikan ruang bagi para perajin untuk mengekspresikan kreativitas, keterampilan teknis, serta kepekaan artistik mereka.

Loemongga juga menyampaikan apresiasi kepada para pengurus Dekranasda di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta Kementerian/Lembaga ex-officio Dekranas yang antusias mendorong perajin binaan mereka untuk ikut serta dalam kompetisi ini.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara Kemenperin dan Dekranas dalam mendorong pengembangan IKM kerajinan, khususnya anyaman.

“Dengan memperkenalkan dan melibatkan potensi warisan budaya kepada generasi muda, diharapkan dapat mendorong regenerasi perajin yang mampu menghasilkan produk baru yang inovatif dan kreatif,” ujarnya.

Selain itu, tantangan dalam era digitalisasi dan globalisasi juga menjadi perhatian. Perajin dituntut untuk terus berinovasi, tidak hanya dalam produksi, tetapi juga dalam desain, bahan baku, branding, dan pemasaran. Kemenperin mendorong IKM kerajinan, terutama kerajinan hantaran, untuk mengikuti tren yang berkembang, termasuk penggunaan bahan-bahan berkelanjutan dan desain yang mengikuti perkembangan pasar.

Kegiatan Asta Kriya Nusantara juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kerajinan yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi, serta berorientasi ekspor.

“Industri kerajinan dalam negeri memiliki potensi pasar global yang besar, dengan nilai ekspor industri kerajinan Indonesia mencapai US$724 juta pada tahun 2023,” tambah Reni.

Pada ajang ini, penghargaan diberikan kepada tiga pemenang, yakni Utang Bambu (Dekranasda Provinsi Jawa Barat), Umir Rahman (Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan), dan Maspuati (Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat – Kab. Kapuas Hulu). Para pemenang menerima piala, sertifikat, dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp30 juta untuk Juara 1, Rp20 juta untuk Juara 2, dan Rp15 juta untuk Juara 3.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Asta Kriya Nusantara, Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Alexandra Arri Cahyani, menyatakan bahwa timnya menyelenggarakan berbagai kegiatan pendukung seperti workshop, business matching, acara hiburan, hingga pameran yang berlangsung pada 19-20 Agustus 2024 di Plasa Industri, Gedung Kementerian Perindustrian. Pameran ini menampilkan produk para finalis kompetisi, serta produk unggulan IKM lainnya.

“Pameran ini menjadi ajang bagi para IKM untuk memperkenalkan produk unggulannya, memperluas pemasaran, bertukar pikiran, dan memperluas ide-ide bisnis yang diharapkan dapat mendukung pengembangan usaha IKM di masa mendatang,” tutup Alexandra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *