January 14, 2025

Ariel Tatum Jadi Pemeran Utama dalam Pementasan Teater “Sang Kembang Bale”

  • August 11, 2024
  • 3 min read
Ariel Tatum Jadi Pemeran Utama dalam Pementasan Teater “Sang Kembang Bale”

Bandung, Gatranews.idAriel Tatum kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam seni peran dengan tampil sebagai pemeran utama dalam pementasan teater bertajuk Sang Kembang Bale (Nyanyian yang Kutitipkan pada Angin).

Produksi ke-79 dari Titimangsa yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini akan digelar pada 10-11 Agustus 2024 di NuArt Sculpture Park, Bandung.

Dalam pementasan ini, Ariel memerankan sosok “Kembang Bale”, seorang ronggeng dari Panyutran, sebuah kampung di Padaherang, yang menghadapi kehidupan penuh konflik batin dan keteguhan dalam menjalani peran sebagai ronggeng sejati.



Monolog ini menyajikan pergulatan emosional dan spiritual yang dialami oleh tokoh utamanya, dengan latar kesenian Ronggeng Gunung, sebuah tradisi asli dari daerah Jawa Barat yang kini nyaris punah.

Bagi Ariel, bermain dalam Sang Kembang Bale adalah pengalaman yang penuh tantangan. Ini adalah kali pertama dirinya tampil dalam monolog di atas panggung, sebuah peran yang menuntutnya untuk menyanyi, menari, dan berakting secara intens.

Ariel mengaku bahwa belajar teknik cengkok dalam menyanyikan lirik lagu tradisional Ronggeng Gunung menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapinya.

Meski begitu, bimbingan langsung dari dua maestro Ronggeng Gunung, Bi Pejoh dan tim Swarantara, membuatnya berhasil menguasai teknik tersebut dengan baik.

“Rasanya sungguh penuh haru, seperti udara segar yang baru. Ronggeng Gunung adalah sebuah kemagisan dari leluhur kita sendiri, jadi memang hanya kita yang bisa meneruskan itu semua,” ujar Ariel.

Ia berharap pementasan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia yang kaya.

Disutradarai oleh Heliana Sinaga, Sang Kembang Bale tidak hanya menjadi sebuah pementasan teater, tetapi juga sebuah arsip kebudayaan yang berharga.

Melalui kerja sama dengan seniman asal Ciamis, Toni Lesmana dan Wida Waridah, naskah pertunjukan ini digarap dengan latar wawancara langsung dengan pelaku kesenian Ronggeng Gunung, yakni Bi Pejoh, Bi Raspi, dan Mang Sarli.

Heliana Sinaga menjelaskan bahwa pertunjukan ini mengangkat tema Ronggeng Gunung berdasarkan biografi pelaku atau pewaris seni ini, yang menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda dan mendalam.

“Penggambaran alur, gerak, musik, dan lagu yang dibawakan oleh Ariel Tatum dan seluruh tim yang terlibat semoga bisa menjadi arsip kebudayaan yang didapat melalui pengalaman menonton yang berbeda,” ungkapnya.

Selain Ariel Tatum, pertunjukan ini juga melibatkan empat penari dan tiga pemusik yang berperan penting dalam menghidupkan kembali kesenian Ronggeng Gunung.

Sebagai koreografer, Rachmayati Nilakusumah, yang pernah berguru kepada dua maestro Ronggeng Gunung, turut berperan dalam menjaga keaslian gerakan tari tradisional ini.

Baca juga: Ariel Tatum Unjuk Kebolehan Menari Ronggeng Gunung

Dukungan untuk pementasan Sang Kembang Bale juga datang dari Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia serta Bank BCA.

Dengan penyelenggaraan di NuArt Sculpture Park, Bandung, pementasan ini diharapkan mampu menarik minat penonton untuk kembali menghargai dan melestarikan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Melalui penampilannya sebagai Kembang Bale, Ariel Tatum tak hanya mempersembahkan kemampuannya dalam seni peran, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang kelestarian budaya tradisional Indonesia.

Pementasan ini menjadi salah satu upayanya untuk membawa kembali ke permukaan tradisi yang hampir terlupakan dan menjadikannya relevan bagi generasi masa kini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *