December 9, 2024

Barito Pacific Pimpin Industri Bahan Kimia Indonesia Dalam Hal Keberlanjutan

  • August 10, 2024
  • 3 min read
Barito Pacific Pimpin Industri Bahan Kimia Indonesia Dalam Hal Keberlanjutan

Jakarta, Gatranews.id – PT Barito Pacific Tbk semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin industri bahan kimia di Indonesia dengan komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan.

Dalam penilaian Katadata ESG Index (KESGI), Barito Pacific Group berhasil mencapai skor 67,58, yang mencerminkan dedikasi perusahaan dalam menjalankan praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang unggul.

Dalam kategori industri bahan kimia, Barito Pacific menduduki peringkat pertama dari 17 perusahaan yang dinilai oleh KESGI.

Pencapaian ini menunjukkan kepemimpinan perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam strategi bisnisnya, menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab lingkungan.

KESGI, yang memberikan penilaian independen atas kinerja keberlanjutan perusahaan-perusahaan publik di Indonesia, menggarisbawahi bahwa Barito Pacific secara konsisten mengadopsi dan menerapkan prinsip ESG yang kuat.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan dan kompetitif dalam iklim bisnis yang semakin mengutamakan keberlanjutan.

Penghargaan atas pencapaian tersebut diberikan kepada PT Barito Pacific Tbk dalam rangkaian acara Sustainability Action for Future Economy (SAFE) 2024 yang diadakan oleh Katadata di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, pada Rabu (7/8).

Angelin Sumendap, Head of Corporate Communication Barito Pacific, menyambut penghargaan ini sebagai pengakuan atas komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan bisnis yang selaras dengan prinsip ramah lingkungan, terutama di era di mana dekarbonisasi industri menjadi sangat penting.

“Industri, terutama di sektor petrokimia, harus semakin menerapkan prinsip berkelanjutan dalam operasinya. Dengan penghargaan ini, Barito Pacific semakin yakin telah mengambil langkah yang tepat dan akan terus berkomitmen untuk mempercepat inisiatif keberlanjutan,” ujar Angelin.

Barito Pacific terus menunjukkan inovasi dalam berbagai bidang, terutama dalam investasi energi terbarukan, penerapan teknologi bersih, serta upaya peningkatan efisiensi energi.

KESGI mencatat bahwa perusahaan ini telah memproduksi 7.075 GWh energi terbarukan dan 14.652 ton uap.

Baca juga: Unilever Indonesia Dinobatkan sebagai Pemimpin Tata Kelola Terbaik di Sektor FMCG

Selain itu, Barito Pacific juga mempelopori pemanfaatan sampah plastik sebagai bahan campuran dalam pembangunan jalan aspal, dengan total panjang jalan yang telah dibangun mencapai 120,8 km selama periode 2018-2023, melampaui target awal 100 km.

Selain kontribusinya di bidang lingkungan, Barito Pacific bersama anak-anak perusahaannya juga berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) secara berkelanjutan melalui Yayasan Bakti Barito.

Yayasan ini menjadi platform bagi perusahaan untuk menjalankan program-program di bidang pendidikan, lingkungan, ekonomi, dan sosial, yang semuanya berorientasi pada keberlanjutan.

Dalam hal tata kelola perusahaan, Barito Pacific juga menunjukkan perhatian terhadap kesetaraan gender.

Pada tahun 2023, dari total 3.344 karyawan, 16,5 persen di antaranya adalah perempuan, yang mencerminkan upaya perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam.

KESGI, yang sebelumnya dikenal sebagai Katadata Corporate Sustainability Index, merupakan penilaian tahunan yang dilakukan oleh Katadata Insight Center untuk menilai kinerja keberlanjutan perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian nasional.

Penilaian ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong perusahaan agar lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan dan sosial.

Penganugerahan penghargaan ini berlangsung dalam forum tahunan Sustainability Action for the Future Economy (SAFE), yang diselenggarakan oleh Katadata Indonesia sejak tahun 2020.

Forum ini berfokus pada pembahasan isu-isu dan solusi terkait pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, korporasi, industri, organisasi masyarakat sipil, serta publik, untuk bersama-sama mengeksplorasi strategi dan tindakan nyata menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *