Unilever Indonesia Dinobatkan sebagai Pemimpin Tata Kelola Terbaik di Sektor FMCG
Jakarta, Gatranews.id – PT Unilever Indonesia Tbk berhasil menorehkan prestasi gemilang di sektor fast moving consumer goods (FMCG) dengan meraih peringkat teratas dalam aspek tata kelola perusahaan.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Katadata ESG Index (KESGI), Unilever Indonesia memperoleh skor 85,42, menempatkannya di posisi puncak di antara 42 perusahaan FMCG yang dinilai.
Capaian ini menggarisbawahi komitmen kuat Unilever terhadap penerapan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dan tata kelola yang transparan.
Prestasi Unilever Indonesia ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam penerapan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di Indonesia.
Pengakuan atas komitmen ini diberikan dalam acara Sustainability Action for Future Economy (SAFE) 2024, yang diselenggarakan oleh Katadata di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, pada Rabu (7/8).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Director of Katadata Insight Center, Adek Media Roza, kepada Lucius Dinto Pramudyo, yang menjabat sebagai Sustainable Business, Monitoring and Reporting Manager di Unilever Indonesia.
“Penghargaan ini mengukuhkan komitmen kami untuk terus menjalankan bisnis dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan dan bertanggung jawab di aspek lingkungan dan sosial, serta tata kelola yang baik,” ujar Dinto.
Menurut laporan KESGI, Unilever Indonesia telah mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasionalnya dengan fokus pada empat pilar utama: iklim, alam, plastik, dan mata pencaharian.
Inisiatif ini mencerminkan pendekatan holistik perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat melalui program-program yang berdampak luas.
KESGI juga mencatat bahwa Unilever Indonesia secara konsisten menerapkan standar tata kelola yang tinggi.
Komitmen perusahaan terhadap integritas bisnis tercermin dalam berbagai inisiatif, termasuk sosialisasi kode etik perusahaan yang dilakukan melalui kampanye dan pelatihan yang menyeluruh, menjangkau seluruh level organisasi dari pimpinan hingga karyawan.
Lebih lanjut, peran direksi dalam mendukung implementasi strategi keberlanjutan juga mendapat perhatian khusus.
Direksi, bersama dengan komite pendukung keberlanjutan, memastikan bahwa setiap aspek operasional perusahaan, mulai dari kesehatan dan keselamatan kerja hingga kesetaraan gender dan inklusi, dijalankan dengan standar yang ketat.
Sebagai bukti nyata dari upaya berkelanjutan ini, Unilever Indonesia telah menerima sejumlah sertifikasi internasional, termasuk ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 45001 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan, serta ISO 22000 untuk Keamanan Pangan.
Selain itu, Unilever juga dianugerahi penghargaan PROPER biru, yang menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan yang ketat.
Di sisi lain, Unilever Indonesia juga menunjukkan komitmen terhadap keberagaman dan inklusi dengan mencatat rasio gender yang seimbang di tingkat manajemen senior, yaitu 45 persen perempuan dan 55 persen laki-laki.
Penilaian KESGI, yang sebelumnya dikenal sebagai Katadata Corporate Sustainability Index, merupakan inisiatif independen yang dilakukan oleh Katadata Insight Center untuk menilai kinerja keberlanjutan perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta beberapa perusahaan BUMN yang memainkan peran signifikan dalam perekonomian nasional.
Tahun ini menandai penilaian ketiga sejak indeks ini pertama kali diperkenalkan.
Forum SAFE 2024, tempat penghargaan ini diserahkan, telah menjadi platform penting dalam diskusi tentang pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2020, forum ini secara konsisten menghadirkan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, industri, organisasi masyarakat sipil, dan publik, untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi inovatif bagi tantangan ekonomi berkelanjutan.