Megawati Minta Hasto Tak Takut Ditangkap Aparat
Jakarta, Gatranews.id – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pesan kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, agar tidak merasa cemas jika menghadapi kemungkinan penangkapan oleh pihak berwenang.
Megawati menjelaskan bahwa jika situasi tersebut terjadi, dia siap untuk berkomunikasi langsung dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Dia juga mengkritik praktik penargetan yang sering dilakukan oleh kepolisian terhadap individu tertentu.
“Kenapa harus merasa takut? Seperti Pak Hasto, saya bahkan bertanya apa kesalahannya? Tidak perlu khawatir,” ujar Megawati saat memberikan pidato pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta pada Selasa (28/7).
Megawati mengungkapkan bahwa dia pernah berhadapan dengan aparat hukum, baik polisi maupun kejaksaan, sebelum masa kepresidenannya. Namun, setelah menjabat sebagai Presiden, Megawati merasakan adanya penghormatan yang diberikan oleh kedua lembaga tersebut.
“Ini bukan tentang kesombongan, melainkan pengakuan bahwa kekuasaan itu tidak abadi,” tambahnya.
Dia juga menyatakan keheranannya terhadap mereka yang merasa takut menghadapi proses hukum. Menurut Megawati, kebenaran pada akhirnya akan terungkap, sehingga tidak ada alasan untuk takut.
Selama ini, Megawati lebih memilih untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai isu yang melibatkan PDIP dan para kadernya, dengan keyakinan bahwa masalah tersebut akan terpecahkan dengan sendirinya.
Mukernas Partai Perindo, yang digelar dari 29 hingga 31 Juli 2024, mengusung tema “Transformasi: Bangkit untuk Indonesia Sejahtera” dan dihadiri oleh anggota legislatif terpilih.
Pada awal Juni 2024, Hasto Kristiyanto sempat berurusan dengan Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya dalam wawancara di media televisi nasional.
Hasto diperiksa selama 2,5 jam setelah menerima laporan dari Hendra dan Bayu Setiawan pada 26 Maret dan 31 Maret 2024, dengan nomor laporan LP/B/1735/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA dan LP/B/1812/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Selain itu, Hasto juga diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait penetapan calon anggota DPR RI periode 2019-2024, dengan tersangka Harun Masiku.