March 24, 2025

Sejarah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

  • January 27, 2025
  • 2 min read
Sejarah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

Gatranews.id – Isra Mikraj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad SAW. Isra Mikraj berlangsung dalam satu malam yang penuh keajaiban.

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Perjalanan ini dilakukan dengan bantuan Buraq, makhluk yang sangat cepat. Nabi Muhammad SAW ditemani oleh Malaikat Jibril selama perjalanan tersebut.

Setelah tiba di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat. Di tempat ini, beliau bertemu dengan para nabi sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Nabi Muhammad SAW menjadi imam dalam salat berjamaah tersebut.

Setelah Isra, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan Mikraj. Mikraj adalah perjalanan dari bumi ke langit. Nabi Muhammad SAW naik ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi di langit.

Di setiap lapisan langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi. Di langit pertama, beliau bertemu dengan Nabi Adam. Di langit kedua, beliau bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya.

Perjalanan terus berlanjut ke langit berikutnya. Di langit ketiga, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Yusuf. Di langit keempat, beliau bertemu Nabi Idris. Di langit kelima, Nabi Harun menyambutnya.

Di langit keenam, Nabi Musa menemui Nabi Muhammad SAW. Di langit ketujuh, beliau bertemu Nabi Ibrahim. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW mencapai Sidratul Muntaha.

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat. Awalnya, Allah memerintahkan 50 kali salat sehari. Namun, Nabi Muhammad SAW memohon keringanan setelah berkonsultasi dengan Nabi Musa.

Setelah beberapa kali meminta keringanan, akhirnya salat diwajibkan sebanyak lima waktu sehari. Meskipun hanya lima waktu, pahalanya setara dengan 50 kali salat.

Isra Mikraj adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini juga membuktikan kekuasaan Allah SWT. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW diberi kesempatan menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah.

Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an, Surah Al-Isra ayat 1. Dalam ayat ini, Allah SWT menyebutkan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW sebagai tanda kebesaran-Nya.

Isra Mikraj menjadi momentum penting bagi umat Islam. Selain menunjukkan kebesaran Allah, peristiwa ini mengajarkan pentingnya salat sebagai ibadah utama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *