February 6, 2025

Prabowo, Donald Trump dan Masa Depan Dunia

  • January 21, 2025
  • 3 min read
Prabowo, Donald Trump dan Masa Depan Dunia

Jakarta, Gatranews.id – Pidato terbaru Donald Trump memuat sejumlah kebijakan strategis yang relevan dengan situasi global, termasuk Indonesia.

Menurut Dr. Syahganda Nainggolan, Peneliti Sabang Merauke Circle, banyak hal yang dapat dipelajari oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih maju dan berdaulat.

Dalam pidatonya, Trump menegaskan komitmen untuk memprioritaskan kepentingan nasional dengan prinsip “America First.”

Kebijakan ini, menurut Dr. Syahganda, memberikan inspirasi bagi Indonesia untuk fokus pada pembangunan domestik tanpa harus terlibat dalam konflik global yang tidak menguntungkan.

“Pernyataan ini memberikan ruang bagi Indonesia untuk lebih fokus mengurus dirinya sendiri tanpa benturan negatif dengan negara-negara maju,” ungkapnya.

Trump juga menekankan pentingnya nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan berbangsa, bahkan mengenang perjuangan tokoh seperti Martin Luther King.

Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk menjalin dialog berbasis paradigma ketuhanan dengan dunia Barat, yang sering kali lebih condong pada materialisme.

“Indonesia sebagai negara bertuhan memiliki potensi besar untuk berdialog berbasis paradigma ketuhanan, bukan antropocena,” jelas Dr. Syahganda.

Di sisi lain, Trump menyinggung pentingnya revolusi akal sehat (revolution of common sense) sebagai landasan pembangunan. Dalam konteks Indonesia, hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang percaya pada peran sains dan teknologi untuk memajukan bangsa.

“Presiden Prabowo percaya pada sains dan teknologi untuk kemajuan bangsa. Hal ini dipertegas dalam pidatonya di Kadin seminggu lalu,” tambahnya.

Kebijakan afirmasi juga menjadi salah satu poin penting dalam pidato Trump, khususnya terkait pemberdayaan masyarakat melalui penguasaan sumber daya strategis.

Menurut Dr. Syahganda, hal ini sejalan dengan visi Prabowo yang ingin memberdayakan rakyat kecil dan memastikan distribusi keadilan sosial.

“Prabowo ingin kaum pribumi kita menguasai tanah, laut, dan pantai, serta memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Trump juga berjanji untuk menekan inflasi dan menurunkan biaya hidup, sebuah kebijakan yang relevan dengan visi Presiden Prabowo di Indonesia.

“Peningkatan kesejahteraan buruh, penghapusan PPN 12%, hingga pemberantasan mafia pupuk menjadi prioritas Prabowo,” kata Dr. Syahganda.

Dalam hal menjaga kedaulatan wilayah, Trump menegaskan keinginannya untuk merebut kembali Terusan Panama dari pengaruh China. Di Indonesia, Prabowo memiliki pendekatan yang serupa untuk memastikan kedaulatan di wilayah Laut Cina Selatan.

“Wilayah ini terdampak pengakuan China, tetapi Prabowo percaya diri untuk mengelola kerjasama strategis di sana,” jelas Dr. Syahganda.

Meskipun Trump berambisi pada eksplorasi luar angkasa, termasuk misi ke Mars, Indonesia lebih fokus pada industrialisasi berbasis teknologi.

“Meskipun Indonesia belum mencapai tahap itu, Prabowo memastikan industrialisasi berbasis teknologi akan dipacu sebagai syarat kemajuan bangsa,” katanya.

Pidato Trump juga ditutup dengan visi menghentikan perang dan menciptakan dunia yang bersatu. Hal ini relevan dengan langkah awal Prabowo yang telah menggalang perdamaian di Timur Tengah, khususnya antara Palestina dan Israel.

“Prabowo telah menunjukkan komitmennya dengan langkah awal menggalang perdamaian antara Palestina dan Israel,” ungkap Dr. Syahganda.

Dr. Syahganda juga menyebut bahwa Prabowo memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dunia yang ikut membentuk tatanan global baru.

“Prabowo berpeluang masuk dalam daftar pemimpin dunia yang ikut membentuk tatanan global baru. Dengan kekuatan dagang sebesar $3 triliun di kawasan Asia Timur, Indonesia dapat menjadi jembatan antara BRICS dan G20,” tutupnya.

Kolaborasi strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya melalui kepemimpinan Prabowo dan Trump, diharapkan dapat menciptakan tatanan dunia baru yang lebih adil dan mendorong kemajuan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *