Kunjungi UKM Bali, Wamendag Roro: Tingkatkan Kualitas Produk dan Hubungan Baik dengan Buyer

Gianyar, Gatranews.id – Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) Bali untuk meningkatkan akses pasarnya melalui pameran. Baik yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan maupun ajang pameran yang diselenggarakan berbagai pihak lainnya.
Ia berpesan kepada pelaku UMKM Bali untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan hubungan baik dengan buyer. Sehingga produknya mampu bersaing dan usahanya dapat
berkelanjutan.
“Bagi UMKM, pameran sifatnya penting karena merupakan ajang promosi untuk meningkatkan akses pasar. Kementerian Perdagangan mendukung UKM Bali dalam pameran yang rutin diselenggarakan. Seperti Pangan Nusa, UKM Pangan Award, dan Trade Expo Indonesia. Hal ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan dinas yang membidangi perdagangan setempat,” jelas Roro usai mengunjungi Kahyangan House of Jewelry di Kabupaten Gianyar, Bali pada Selasa (14/1).
Pada tahun lalu, Kementerian Perdagangan telah mendorong peningkatan akses pasar bagi UMKM melalui promosi pada berbagai ajang pameran lainnya. Seperti Inacraft, Kriya Nusa, HUT DEKRANAS, serta Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).
Pada pameran Mall to Mall dalam rangka program Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Provinsi Banten, Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi 96 pelaku usaha. Sedangkan pada pameran Pangan Nusa, 166 pelaku usaha dan 50 kuliner khas Nusantara juga telah difasilitasi Kementerian Perdagangan.
“Dalam upaya perluasan pasar, Kementerian Perdagangan mengambil langkah-langkah penguatan diplomasi perdagangan internasional. Hal ini termasuk dengan berpartisipasi aktif pada fora internasional, percepatan penyelesaian perundingan perdagangan, dan penyelesaian sengketa dagang,” ucapnya.
Bantu UKM Ekspor
Roro juga menekankan, Kementerian Perdagangan siap membantu UKM memulai dan meningkatkan ekspor. Kementerian Perdagangan bersama perwakilan perdagangan di luar negeri terus mempromosikan produk unggulan Indonesia. Melalui penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), misi dagang, dan juga pameran internasional.
Dari sisi penguatan kesiapan ekspor di dalam negeri, Kementerian Perdagangan berfokus pada upaya peningkatan daya saing pelaku UMKM menuju pasar global. Di antaranya melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kapasitas pelaku UMKM berorientasi ekspor.
Selain itu Kementerian Perdagangan juga memiliki program dan fasilitasi yang mendukung peningkatan nilai tambah serta keberterimaan produk UMKM di pasar internasional. Misalnya melalui pemenuhan sertifikasi internasional dan pengembangan desain, serta penguatan ekosistem pendukung ekspor bagi pelaku UMKM.
Selanjutnya, Kementerian Perdagangan memfasilitasi pengembangan pasar dan konsultasi ekspor satu atap. Fasilitasi ini dilakukan melalui platform Inaexport dan Export Center yang saat ini telah tersedia di Surabaya dan Makassar. Rencananya, Export Center segera akan dikembangkan ke beberapa daerah lain.