January 22, 2025

Kemenkop dan BMN Jajaki Kemitraan Strategis Majukan Industri Furnitur Nasional

  • January 11, 2025
  • 3 min read
Kemenkop dan BMN Jajaki Kemitraan Strategis Majukan Industri Furnitur Nasional

Pasuruan, Gatranews.idKementerian Koperasi (Kemenkop) menjajaki kemitraan strategis dengan PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living untuk mendukung kemajuan industri furnitur nasional. Langkah ini dilakukan melalui kolaborasi dengan koperasi guna menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono mengungkapkan kunjungan ke pabrik BMN Living di Pasuruan, Jawa Timur, merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap upaya pengembangan industri furnitur lokal.

“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses produksi dan kualitas produk BMN, serta membahas potensi kerja sama yang saling menguntungkan antara Kemenkop dan BMN,” ujar Ferry saat kunjungan pada Jumat (10/1).

Baca juga: Wamenperin: Pembenahan Sektor Logistik Tetap Jadi Prioritas Pemerintah

Ferry menegaskan koperasi adalah pilar utama perekonomian nasional yang berperan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Kemenkop terus mendorong sinergi antara koperasi dan berbagai sektor industri, termasuk furnitur. Ia optimistis industri furnitur Indonesia memiliki potensi besar di pasar global.

Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, nilai ekspor furnitur Indonesia pada 2021 mencapai US$2,8 miliar, naik 33% dari tahun sebelumnya. Angka tersebut stabil di US$2,9 miliar pada 2022. Produk unggulan yang diminati di pasar internasional meliputi meja konsol, kursi kayu dan rotan. Kemudian keranjang rotan, dekorasi dinding, furnitur luar ruang, aksesori dekoratif, dan peralatan dapur.

Data Kementerian Perdagangan juga menunjukkan produk furnitur Indonesia menarik minat pasar Timur Tengah dan Afrika, dengan transaksi mencapai US$6,11 juta atau Rp99,46 miliar dalam pameran internasional INDEX di Dubai. Namun, Ferry menyebut tantangan masih ada, terutama dalam meningkatkan daya saing produk di pasar global.

“Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya bersama dalam meningkatkan kualitas dan inovasi produk,” tegasnya.

Dorong Peningkatan Penggunaan Produk Lokal

Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop, Destry Anna Sari, menambahkan pemerintah terus mendorong peningkatan penggunaan produk lokal dalam belanja negara. Salah satu inisiatifnya adalah kolaborasi antara koperasi dan pabrik lokal untuk memenuhi kebutuhan material perumahan.

“Langkah ini menjadi inisiatif awal dengan BMN yang diyakini mampu meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekaligus memberdayakan koperasi di sektor tersebut,” jelas Destry.

Destry mencontohkan koperasi perumahan dapat bermitra dengan pabrik seperti BMN Living untuk menyediakan kebutuhan rumah tangga dan furnitur. “Arahnya adalah menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif, di mana koperasi berskala kecil dapat terhubung dengan industri besar,” tambahnya.

PT BMN Living, anak usaha PT Berdikari di bawah holding BUMN pangan ID Food, telah sukses menyediakan produk furnitur unggulan di pasar ekspor. Direktur BMN, Andre Andika Adhiguna, mengatakan perusahaannya berhasil membuktikan bahwa produk lokal dapat bersaing di pasar global.

“Pasar Jerman menjadi negara mayoritas peminat produk furnitur BMN Living. Artinya, secara global produk BMN sudah diakui dan mampu bersaing. Dalam beberapa tahun terakhir, kami mulai membuka pasar lokal dengan kualitas internasional,” ujarnya.

Andre juga memastikan produk BMN Living telah memenuhi TKDN hingga 40 persen, sesuai kebijakan pemerintah. Industri furnitur yang padat karya ini juga membuka peluang kerja di dalam negeri. “Kami berharap dapat semakin membuka peluang kerja sama dengan pelaku bisnis lokal, koperasi, dan UMKM,” harap Andre.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *