Dorong Kreativitas Gen Z, Kemenperin Dukung Inovasi Industri Kosmetik Lokal
Bogor, Gatranews.id – Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) menggelar talk show bertajuk End of Year Production sebagai bagian dari Industrial Festival 2024. Acara ini bertujuan mengevaluasi perkembangan industri sepanjang 2024. Sekaligus, merumuskan strategi untuk 2025.
Talk show berlangsung di PT Mulia Indah Cosmetindo (Micos), Bogor, Jawa Barat, dengan 120 peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa, komunitas, influencer, hingga pelaku industri.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin, Ronggolawe Sahuri menjadi pembicara utama dalam acara ini. Selain itu, ada juga Direktur Utama PT Micos, Barnabas Anugerah W serta pemilik merek Ikhio Skincare, Kezia Gracia.
Transformasi Digital dan Dukungan Sertifikasi
Ronggolawe menyoroti pentingnya transformasi digital di sektor industri. Ia juga menceritakan peran Kemenperin dalam menjamin keamanan serta kualitas produk melalui regulasi dan sertifikasi.
“Kemenperin adalah regulator yang memastikan kualitas produk kosmetik terjamin. Tapi lebih dari itu, kami ingin mendorong generasi muda, khususnya Gen Z, untuk tidak hanya menjadi karyawan tetapi menjadi industrialis yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya, Jumat (20/12).
Baca juga: Jakarta Industrial Digital Parkway Jadi Sorotan di Kaleidoskop Industri 2024
Ia juga menegaskan komitmen mendukung UKM dengan sertifikasi halal agar mampu bersaing di pasar global.
“Kita harus mampu menjadi tuan rumah. Jika tidak, bahan baku akan terus didominasi dari luar negeri. Kami mendukung UKM dan pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal,” jelasnya.
Potensi Gen Z dan Media Sosial
Barnabas menggarisbawahi peran besar Gen Z dalam membangun merek dan memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi. Menurutnya, Gen Z adalah pasar besar.
“Dengan populasi Indonesia yang sangat besar, ini adalah peluang,” katanya.
Ia juga memaparkan inovasi PT Micos yang menciptakan body serum pertama di Indonesia melalui merek Ikhio. “Ke depan, kami akan berkolaborasi dan melakukan riset untuk merilis produk-produk inovatif lainnya,” tambahnya.
Barnabas mendorong peserta untuk memulai bisnis. Ia menyebut, semua orang bisa jadi pebisnis.
“Caranya dengan membuat produk sendiri atau menjadi reseller. Kalian bisa bermitra dengan kami,” ujarnya.
Kezia Gracia, sebagai perwakilan generasi muda, berbagi pengalaman membangun merek kosmetik. Ia mengakui bahwa membangun sebuah merek memiliki banyak tantangan.
“Tapi juga ada kebahagiaan besar. Itu sebabnya saya menciptakan produk dengan konsep duo serum, unik dan relevan untuk banyak orang,” ungkapnya.
Rangkaian Industrial Festival 2024
Sebelumnya, Kemenperin menggelar beberapa kegiatan dalam rangkaian Industrial Festival 2024. Pada September 2024, festival pertama diadakan di Tangerang berkolaborasi dengan Halal Indo. Oktober 2024, kegiatan kedua digelar bersamaan dengan Hari Batik Nasional di Jakarta.
Desember 2024, Surabaya menjadi tuan rumah untuk festival ketiga yang meliputi talk show, workshop, mini expo, dan factory tour ke PT Nestle. Kegiatan ini menargetkan mahasiswa dan generasi muda.
Terakhir, pada 18 Desember 2024, Kemenperin menggelar diskusi “Kaleidoskop Industrial Wrapped 2024 & Branding Jakarta Digital Industrial Parkway.” Acara ini memperkenalkan Jakarta Industrial Digital Parkway (JIDP) sebagai kawasan industri digital modern yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Talk show End of Year Production menjadi wadah berbagi wawasan dan strategi membangun industri kesehatan dan kecantikan yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan. Acara ini menunjukkan komitmen Kemenperin dalam mendorong sinergi dan inovasi demi masa depan industri nasional.