BNPT Luncurkan Buku Seri “Tercerahkan dalam Kedamaian” Sebagai Bentuk Mandat Negara
Jakarta, Gatranews.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) resmi meluncurkan seri buku berjudul Tercerahkan dalam Kedamaian. Dua buku utama dalam seri ini adalah Secercah Kisah Mantan dan Menggali Akar Terorisme di Indonesia.
Buku-buku tersebut merupakan hasil kolaborasi antara akademisi, peneliti, birokrat, dan mantan narapidana kasus terorisme. Peluncuran ini menjadi bagian dari implementasi amanat negara terkait pencegahan terorisme sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018.
“Peluncuran ini merupakan manifestasi dari mandat negara sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018, yang mewajibkan kami untuk melakukan upaya pencegahan,” ujar Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., dalam acara peluncuran buku yang berlangsung di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Komjen Eddy menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk membangun kesiapsiagaan nasional melalui pendekatan pentahelix, yaitu kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai pihak.
“Hari ini, kami melaksanakan bagian dari pencegahan tersebut melalui kesiapsiagaan nasional. Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan akademisi, peneliti, birokrat, serta mantan narapidana terorisme,” jelasnya.
Lebih lanjut, Eddy memaparkan bahwa buku ini merupakan hasil kajian terhadap 15 buku yang sebelumnya sering dijadikan rujukan oleh para pelaku tindak pidana terorisme.
“Sejak 2023, sekitar 60 putusan pengadilan telah memerintahkan agar buku-buku yang dianggap mengancam ideologi negara disita. Kami mengkaji dan menganalisis buku-buku tersebut, dan hasilnya kami rangkum dalam buku yang diluncurkan hari ini,” tambahnya.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, turut memberikan apresiasi terhadap peluncuran buku ini. Ia menekankan pentingnya pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai toleransi.
“Pendidikan adalah kunci dalam memperkuat kesadaran akan nilai-nilai toleransi, inklusivitas, serta cinta tanah air. Kami mengapresiasi BNPT yang telah bekerja keras. Buku ini diyakini akan menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam memahami akar radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, S.E., M.S.P., juga menilai langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait penguatan ideologi Pancasila.
“Kegiatan ini senapas dengan Asta Cita Presiden, khususnya poin pertama yang menitikberatkan pada penguatan ideologi Pancasila,” ucap Sugiat.
Buku seri Tercerahkan dalam Kedamaian ini telah tersedia di Google Play Book dan dapat diakses melalui permintaan resmi ke BNPT. Buku tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam RI Irjen Pol. Dr. Andry Wibowo, Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK Fithriadi, Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK Rudy Agus Purnomo, serta pejabat BNPT lainnya.