January 22, 2025

Sejumlah Advokat Kritik Keras Pernyataan Menko Yusril Tentang Organisasi Advokat

  • December 9, 2024
  • 2 min read
Sejumlah Advokat Kritik Keras Pernyataan Menko Yusril Tentang Organisasi Advokat

Jakarta, Gatranews.id – Sejumlah advokat menggelar pertemuan untuk menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, serta Wakil Menko, Otto Hasibuan. Pernyataan tersebut seolah-olah menunjukkan bahwa saat ini hanya ada satu wadah advokat (single bar).

“Apakah Bapak tidak melihat Putusan MK Nomor 101/PUU/2009, 112/PUU-XII/2014, dan 36/PUU-XIII/2015 yang sudah memutuskan adanya multi bar?” ujar Milka Salandeo, SH, MH, kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Milka juga mempertanyakan apakah pernyataan Yusril dan Otto Hasibuan tersebut merupakan pandangan pribadi mereka atau mewakili sikap pemerintah, terutama dengan adanya acara pada 5 Desember di Bali yang tampak seperti panggung organisasi tertentu.

“Dalam perspektif kami sebagai penegak hukum, apakah Menko Yusril menggunakan fasilitas negara atau justru dibiayai oleh organisasi advokat seperti Peradi yang dipimpin oleh Otto?” tanya Milka, yang juga didampingi oleh Adhi Purnomo Santoso dan Agus Saputra.

Pernyataan Menko Yusril mengenai wadah tunggal advokat telah menimbulkan kegelisahan di kalangan berbagai organisasi advokat. Mereka merasa bahwa organisasi-organisasi selain Peradi dianggap sebagai “perkumpulan” atau “ormas”.

“Ucapan Bapak Yusril sangat merendahkan profesi advokat yang tergabung dalam organisasi advokat yang sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegas Milka Salandeo.

Sebagai seorang pejabat negara, seharusnya Menko Yusril bersikap netral dan mendukung keberagaman organisasi advokat yang ada di Indonesia.

“Sebagai pejabat tinggi negara, Bapak Menko Yusril dan Bapak Wamenko Otto seharusnya berpegang pada asas-asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB), dan menghindari konflik kepentingan yang bisa timbul akibat jabatan ganda yang mereka pegang,” jelas Milka.

Menurutnya, mereka akan terus memperjuangkan agar Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian serius terhadap masalah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *