Simposium Siloam Hospitals Group, Tingkatkan Pemahaman Teknologi Modern dalam Neurologi dan Kardiologi
Denpasar, Gatranews.id – Siloam Hospitals Group menyelenggarakan simposium medis bertema “Revolutionary Innovation, Through Collaborative Excellence in Neurology and Cardiology” pada 7 Desember 2024.
Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan para tenaga medis tentang penanganan penyakit epilepsi dan gagal jantung menggunakan pendekatan terkini.
Simposium tersebut dihadiri oleh sekitar 80 dokter spesialis, dokter umum, serta tenaga kesehatan dari wilayah Denpasar dan sekitarnya.
Associate Director Commercial Siloam Hospitals Group, Angelia Agustine, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tenaga medis terkait berbagai prosedur minimal invasif yang dilakukan oleh para dokter subspesialis dengan keahlian tinggi.
“Simposium ini diharapkan dapat memperluas wawasan tenaga medis mengenai prosedur tindakan canggih yang didukung teknologi mutakhir serta dilakukan oleh dokter-dokter subspesialis,” ujar Angelia dalam keterangan tertulis, Ahad (8/12).
Angelia menjelaskan bahwa Siloam Hospitals Group kini memiliki 41 rumah sakit yang tersebar di 30 kota di Indonesia. Institusi ini berkomitmen mendukung pemerintah dalam menerapkan layanan kesehatan berjenjang yang terintegrasi.
“Hingga 2024, kami telah menghadirkan berbagai layanan unggulan dan melakukan investasi besar pada perangkat medis canggih. Tujuannya adalah memberikan hasil optimal kepada pasien melalui tindakan medis yang komprehensif,” tambahnya.
Layanan unggulan tersebut mencakup prosedur seperti transplantasi ginjal, transplantasi sumsum tulang untuk pasien Multiple Myeloma, hingga rencana layanan transplantasi hati dan jantung dengan teknologi Left Ventricular Assist Device (LVAD). Untuk layanan kardiologi, Siloam telah berhasil melaksanakan tindakan-tindakan kompleks, seperti operasi Bentall, TAVI (Transcatheter Aortic Valve Implantation), dan perbaikan katup jantung.
Dalam bidang neurologi, Siloam Hospitals menyediakan teknologi diagnostik seperti EEG dan MRI serta terapi inovatif, seperti Vagus Nerve Stimulation (VNS), untuk pasien epilepsi yang sulit dikendalikan.
Sebagai bagian dari acara ini, dua pakar neurologi memberikan edukasi khusus. dr. I Gusti Ayu Made Riantarini, Sp.S, menyampaikan materi tentang Management of Intractable Epilepsy, yang membahas strategi terkini untuk mengatasi epilepsi sulit diobati. Selanjutnya, Dr. dr. Made Agus Mahendra Inggas, Sp.BS, FINPS, FICS, IFAANS, SH, MH, memaparkan topik Vagus Nerve Stimulation for Epilepsy: A Review of the Peripheral Mechanisms.
Dalam bidang kardiologi, simposium ini menyoroti tantangan pengelolaan gagal jantung, salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia dengan prevalensi mencapai 1,5 juta pasien. Secara global, lebih dari 64 juta orang mengalami kondisi serupa, menjadikannya penyebab utama rawat inap dan kematian terkait kardiovaskular.
Untuk menangani gagal jantung lanjut, Siloam Hospitals memperkenalkan teknologi Left Ventricular Assist Device (LVAD), yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Simposium ini dimulai dengan presentasi dari dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP, FIHA, FAPSC, FESC, yang membahas topik Timely Consideration for Advanced Therapy in Heart Failure: Left Ventricular Assist Device (LVAD).
Presentasi dilanjutkan oleh Dr. dr. I Made Junior Rina Artha, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FAPSIC, FSCAI, FESC, dengan materi bertajuk Cardiogenic Shock in ACS: Navigating Current Controversies and Clinical Challenges, yang menyoroti tantangan klinis pada gagal jantung akut.
Melalui simposium ini, Siloam Hospitals Group menegaskan perannya sebagai institusi kesehatan terdepan di Indonesia yang menghadirkan layanan berstandar internasional dalam bidang neurologi dan kardiologi.