January 22, 2025

Kemenperin Dorong Generasi Muda Jadi Andalan Industri Masa Depan

  • December 5, 2024
  • 2 min read
Kemenperin Dorong Generasi Muda Jadi Andalan Industri Masa Depan

Surabaya, Gatranews.id – Generasi muda khususnya Gen Z mendominasi populasi Indonesia dengan jumlah 74,93 juta jiwa atau 27,94% dari total populasi. Data ini diambil dari Sensus Penduduk 2020.

Melihat potensi itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan peran strategis generasi muda dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan di sektor industri.

“SDM generasi muda yang berkualitas diharapkan menjadi pendorong utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kita bentuk melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko SA Cahyanto, pada Industrial Festival ke-3 di Surabaya, Rabu (4/12).

Indonesia memiliki bonus demografi dengan 67,5% penduduk usia muda. Namun, lebih dari 75% tenaga kerja di sektor industri pengolahan masih tergolong unskilled.

Baca juga: YKAN Rayakan Usia ke-10 dengan Tema ‘Together, We Find a Way,’ Perkuat Kerja Kolaboratif Konservasi

“Tanpa peningkatan kualitas SDM, potensi ini bisa saja tidak optimal dalam mendukung pengembangan industri dan inovasi,” jelas Eko.

Untuk menjawab tantangan ini, Kemenperin mengembangkan program seperti pendidikan vokasi, inkubator bisnis, dan Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0). Pendekatan skilling, upskilling, dan reskilling diterapkan untuk menciptakan tenaga kerja yang relevan dengan kebutuhan industri.

Eko menjabarkan sepuluh keterampilan utama yang dibutuhkan industri masa depan, seperti literasi digital, analitik data, pemecahan masalah kreatif, dan keamanan siber. Selain itu, generasi muda diharapkan memiliki fleksibilitas dan keterampilan komunikasi yang baik.

“Anak-anak muda perlu menikmati prosesnya, karena tekanan dari dunia dan lingkungan pasti akan ada,” pesan Eko.

Dalam sesi talk show bertema “Join the Digital Frenzy,” Oraldo Emeraldi, pendiri @youngtrepreneur.id, mengajak generasi muda memanfaatkan peluang bisnis digital. Sementara itu, Kadafi Devayana, praktisi personal branding, menekankan pentingnya membangun citra diri untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja.

Industrial Festival ke-3 menjadi momentum untuk membangun keterhubungan antara Kemenperin, pelaku usaha, dan generasi muda. Acara ini bertujuan menciptakan calon industrialis yang siap membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *