Singapore Management University Perkuat Kerja Sama Pendidikan Singapura-Indonesia
Singapura, Gatranews.id – Singapore Management University (SMU) menjadi tuan rumah pertemuan ketiga Jaringan Universitas RI-SING/RI-SING University Network (RUN) pada 12-13 November 2024.
Acara ini mempertemukan para pemimpin pendidikan dari Singapura dan Indonesia untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan sumber daya manusia.
RUN, yang terdiri atas enam universitas otonom Singapura dan lima universitas unggulan Indonesia, berfungsi sebagai platform strategis untuk mempromosikan kolaborasi pendidikan dan penelitian bersama.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen kedua negara dalam mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan. SMU menegaskan kembali dedikasinya untuk membangun kemitraan yang strategis dalam mengatasi tantangan regional sekaligus mempersiapkan generasi profesional masa depan.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk kolaborasi akademik dan penelitian, terutama dengan ekonomi yang dinamis dan berkembang pesat. Melalui kemitraan erat dengan universitas di Indonesia, kami berupaya memperdalam pertukaran pengetahuan yang bermanfaat bagi kedua negara,” ujar Presiden SMU, Profesor Lily Kong, dalam keterangannya, Senin (18/11).
Pertemuan ini menyoroti berbagai aspek penting, salah satunya adalah pengembangan sumber daya manusia. SMU dan universitas-universitas di Indonesia menjalin kerja sama melalui program lintas negara, seperti Youth Mobility Programme (YMP) dan Human Capital Partnership Arrangement.
Program-program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti magang dan mendapatkan pengalaman belajar yang relevan, guna mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja yang semakin global.
Kemitraan ini juga mempererat hubungan antara SMU dan sejumlah universitas terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), serta Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kerja sama tersebut meliputi penelitian bersama, program akademik terpadu, dan pertukaran mahasiswa yang dirancang untuk mendukung inovasi, keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Ke depannya, SMU berencana memperluas kolaborasi melalui Human Capital Partnership Arrangement dan jaringan RUN. Langkah-langkah strategis ini mencakup pengembangan program pascasarjana, inisiatif penelitian bersama, serta pendidikan profesional yang relevan dengan kebutuhan regional.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan kawasan ASEAN.
Selain itu, pertemuan RUN juga menjadi wadah strategis untuk memperdalam kolaborasi akademik antara universitas-universitas di kedua negara.
Diskusi yang berlangsung dalam forum ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang baru sesuai prioritas strategis, memperkuat jaringan akademik, dan mendorong inovasi guna mengatasi tantangan global.
“Platform ini memberikan peluang besar untuk mempererat hubungan antara universitas-universitas di Singapura dan Indonesia. Kami juga perlu mempertimbangkan perluasan jaringan universitas Indonesia dengan melibatkan perguruan tinggi di luar Pulau Jawa agar kolaborasi ini lebih inklusif,” ungkap Profesor Faiz Syuaid, Direktur Penelitian, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Indonesia.
Melalui langkah-langkah ini, RUN diharapkan dapat memperkuat kerja sama di sektor pendidikan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta menghasilkan solusi inovatif bagi berbagai tantangan regional dan global.