Deddy Corbuzier Perkenalkan HolyFlux: Kolaborasi Besar Flux Creative Universe dan Holywings Group, Transformasi Media Digital di Indonesia
Jakarta, Gatranews.id – Sebuah babak baru dalam industri kreatif Indonesia dimulai dengan peluncuran HolyFlux, sebuah ekosistem media digital hasil kolaborasi strategis antara Flux Creative Universe dan Holywings (HW) Group. Kolaborasi ini menjadi langkah monumental untuk menciptakan ekosistem media digital yang terintegrasi, inovatif, dan terbesar di Indonesia.
Peluncuran HolyFlux diselenggarakan di Rocca, QBIG, BSD, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Deddy Corbuzier—investor utama Flux Creative Universe, Yohanes Auri selaku CEO Flux Creative Universe, Andrew Susanto sebagai Komisaris HW Group, serta Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya, dua pendiri HW Group. Luqmanul Chakim, CEO HolyFlux Media, juga turut memberikan dukungannya dalam acara tersebut.
Ivan Tanjaya, salah satu pendiri HW Group, mengungkapkan bahwa pembentukan HolyFlux adalah salah satu impian besarnya sejak lama. Dukungan dari Deddy Corbuzier semakin memperkuat langkah ini.
“Sejak dulu, saya memiliki dua mimpi besar: membangun media sendiri dan bekerja sama dengan Om Deddy Corbuzier. Kini, keduanya telah terwujud,” ujar Ivan dengan penuh rasa syukur.
Sebagai investor strategis, Deddy Corbuzier menyoroti pentingnya peran HolyFlux dalam membangun media yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan dampak edukatif.
“Saya sangat antusias dengan visi HolyFlux yang tidak sekadar menjadi media hiburan, tetapi juga mampu mendidik dan memberikan nilai positif kepada masyarakat,” ungkap Deddy.
Selain fokus pada media digital, Deddy juga menegaskan rencananya untuk memperluas jangkauan ke media radio. “Radio memiliki daya jangkau luar biasa hingga ke pelosok, dan konsepnya sangat mirip dengan podcast. Oleh karena itu, saya ingin mengintegrasikan media digital dan radio ke dalam visi besar ini,” tambahnya.
Kemitraan antara HW Group dan Flux Creative Universe menciptakan peluang baru yang memanfaatkan sinergi kekuatan masing-masing perusahaan. Yohanes Auri, CEO Flux Creative Universe, berbagi visi besarnya untuk membawa HolyFlux ke puncak industri media digital di Indonesia.
“Berkolaborasi dengan Holywings dan menciptakan HolyFlux adalah pencapaian luar biasa bagi saya dan tim di tahun 2024. Kami percaya, media ini akan menjadi katalis untuk transformasi industri kreatif di Indonesia,” ujarnya.
Flux Creative Universe di bawah kepemimpinan Auri telah memiliki portofolio kuat dengan mengelola dua media besar, Folkshitt dan Unexplnd, serta beberapa media lainnya seperti Pikology, Bali Today, Indo Today, JKT Today, dan Chindo Today.
HolyFlux hadir sebagai platform yang memberikan dukungan menyeluruh kepada kreator konten. Tidak hanya menawarkan pendanaan untuk mendorong kreativitas, HolyFlux juga menyediakan layanan manajemen, administrasi, hingga koneksi dengan klien potensial. Dengan langkah ini, para kreator diharapkan dapat fokus sepenuhnya pada pembuatan konten berkualitas tinggi tanpa terganggu oleh urusan operasional.
Dengan pengguna internet mencapai 215,6 juta orang, Indonesia kini berada di peringkat keempat sebagai negara dengan pengguna internet terbesar di dunia menurut data World Population Review. Potensi ini menjadi landasan utama bagi HolyFlux untuk berkembang menjadi pemain kunci di industri media digital Tanah Air.
“HolyFlux dirancang untuk menjawab kebutuhan industri kreatif yang terus berkembang. Kami percaya, media ini mampu mengangkat standar industri digital di Indonesia,” kata Ivan Tanjaya, mengakhiri acara dengan penuh optimisme.
HolyFlux bukan sekadar kolaborasi biasa; ini adalah langkah strategis untuk menciptakan masa depan baru bagi media digital di Indonesia. Dengan visi besar, inovasi tiada henti, dan komitmen terhadap kualitas, HolyFlux diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam perjalanan media digital Tanah Air.