Memahami Pertanggungjawaban Hukum dalam Kecelakaan Lalu Lintas, Buku Baru Rivan Achmad Purwantono Kupas Tuntas Regulasi dan Keadilan

Jakarta, Gatranews.id – Kerumitan hukum terkait kecelakaan lalu lintas sering kali menimbulkan kebingungan bagi masyarakat. Melalui buku terbarunya, Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama PT Jasa Raharja, mengupas topik ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Buku ini berfokus pada pertanggungjawaban hukum dalam kecelakaan, menguraikan berbagai regulasi serta keadilan yang perlu diperhatikan dalam setiap kasus.

“Melalui buku ini, Rivan Achmad Purwantono berhasil menyederhanakan berbagai konsep hukum yang selama ini terasa rumit bagi sebagian besar masyarakat. Buku ini sangat tepat bagi siapa saja yang ingin memahami hak dan tanggung jawab mereka dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas,” ujar Annisa Maya, seorang penulis di Spora Communications.

Menurut Annisa, salah satu kekuatan buku ini adalah kemampuannya untuk mengaitkan teori hukum dengan contoh-contoh nyata dari kasus kecelakaan di Indonesia. “Dengan adanya contoh konkret, pembaca tidak hanya memahami teori, tetapi juga bagaimana regulasi ini bekerja di lapangan. Buku ini membuat hukum terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari,” jelas Annisa.

Buku ini juga mengupas peran PT Jasa Raharja dalam memberikan kompensasi kepada korban kecelakaan lalu lintas. Sebagai Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan menawarkan perspektif mendalam mengenai bagaimana lembaga ini menangani berbagai kasus. Annisa mengapresiasi keterbukaan Rivan dalam menguraikan tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Jasa Raharja.

“Buku ini memberikan pemahaman yang sangat jelas tentang proses dan tantangan dalam memberikan kompensasi kepada korban. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mungkin pernah atau akan berurusan dengan lembaga ini,” ujar Annisa.

Selain teori dan penjelasan mendalam, buku ini juga dilengkapi dengan berbagai tabel dan grafik. Annisa menilai hal ini sangat membantu dalam memudahkan pemahaman pembaca. “Visualisasi data yang disajikan dalam buku ini sangat membantu. Dengan adanya tabel dan grafik, informasi yang kompleks menjadi lebih mudah dimengerti,” katanya.

Salah satu konsep penting yang diangkat adalah asas culpa in causa, yang menekankan tanggung jawab seseorang atas tindakan yang menyebabkan kecelakaan. Annisa menyebut bahwa penerapan asas ini sangat krusial dalam mencapai keadilan.

“Rivan secara tegas menunjukkan bahwa keadilan tidak hanya soal mengikuti aturan, tetapi juga memastikan semua pihak mendapatkan perlakuan yang adil. Ini adalah perspektif yang penting untuk dipahami oleh masyarakat umum,” kata Annisa.

Annisa juga menyoroti pentingnya edukasi yang diangkat Rivan dalam buku ini. Banyak masalah yang terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat terkait hak dan kewajiban dalam peristiwa kecelakaan.

“Buku ini mengingatkan kita akan pentingnya edukasi bagi masyarakat. Kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban mereka dalam konteks kecelakaan lalu lintas dapat membantu meminimalkan konflik dan meningkatkan keselamatan di jalan raya,” jelas Annisa.

Secara keseluruhan, Annisa merekomendasikan buku ini bagi berbagai kalangan, termasuk mahasiswa hukum, praktisi, maupun masyarakat umum. “Buku ini sangat informatif dan menyajikan topik yang kompleks dengan gaya yang mudah dipahami. Ini adalah bacaan yang penting bagi siapa saja yang ingin lebih memahami regulasi dan tanggung jawab hukum dalam kecelakaan lalu lintas,” tutup Annisa.