January 22, 2025

IKEA Perkenalkan Koleksi Terbatas SKOGSDUVA untuk Anak-Anak

  • November 1, 2024
  • 3 min read
IKEA Perkenalkan Koleksi Terbatas SKOGSDUVA untuk Anak-Anak

Jakarta, Gatranews.id – IKEA meluncurkan SKOGSDUVA, sebuah koleksi anak-anak yang terinspirasi dari keindahan hutan Swedia. Koleksi ini mencakup 20 produk edukatif dan praktis, yang dirancang untuk meningkatkan keceriaan dan rasa percaya diri anak dalam kegiatan sehari-hari.

Koleksi SKOGSDUVA ini meliputi sprei, bed cover, sarung bantal, kotak penyimpanan, serta mainan lembut yang terinspirasi oleh flora dan fauna Swedia. IKEA berharap koleksi ini dapat membawa anak-anak untuk lebih berimajinasi dan merasakan seolah-olah hewan-hewan tersebut ada di dalam kamar mereka, menambah suasana bermain yang menyenangkan.

Desainer IKEA, Malin Gyllensvaan, mendapatkan inspirasi koleksi SKOGSDUVA dari masa kecilnya, di mana ia sering menciptakan dunia imajinasi dengan hewan-hewan hutan. “Melalui SKOGSDUVA, kami ingin mendorong anak-anak untuk berinteraksi dengan alam dan membangun suasana bermain, bahkan dalam keseharian mereka. Kami juga menyajikan selimut ilustratif yang bisa digunakan untuk bercerita sebelum tidur,” ujar Ririn Basuki, Communication & PR Manager IKEA Indonesia dalam konferensi pers pada Kamis (31/10).

SKOGSDUVA hadir untuk menambah keseruan dalam rutinitas harian, termasuk saat menjelang tidur. Koleksi ini menggabungkan elemen bermain dan bercerita sehingga suasana kamar tidur anak menjadi lebih nyaman dan mendorong mereka untuk tidur sendiri.

“IKEA terus mengembangkan solusi bermain yang dapat dinikmati di rumah. Kami percaya bahwa bermain adalah cara terbaik bagi anak untuk belajar, bertumbuh, dan berkembang,” tambah Ririn Basuki.

Menghadirkan Imajinasi di Kamar Tidur Anak melalui SKOGSDUVA

Menurut Laporan Bermain IKEA 2024, hanya 51% anak merasa memiliki cukup waktu untuk bermain, sementara 54% orang tua berharap memiliki lebih banyak waktu untuk bermain bersama anak di rumah. Rumah menjadi tempat penting bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama, membangun kedekatan, dan menciptakan interaksi positif antara orang tua dan anak.

Membiasakan anak tidur sendiri di kamarnya bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal ini penting terutama jika tidur bersama orang tua mulai memengaruhi kualitas tidur dan aktivitas harian keluarga. Mengenalkan konsep tidur mandiri bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tidur anak.

“Secara medis, tidur yang cukup adalah faktor penting dalam mendukung pertumbuhan anak dan memperbaiki daya fokus mereka,” ujar dr. Celestina Hendrawan-Yap, pendiri MimpiOfficial.id. Selain itu, lanjutnya, tidur mandiri membantu anak dalam pengembangan psikologis, meningkatkan rasa percaya diri, dan keberanian menghadapi hal-hal baru.

Agar anak merasa nyaman tidur sendiri, orang tua dapat melibatkan mereka dalam memilih dekorasi dan perlengkapan kamar sesuai selera anak, seperti sarung bantal dan bed cover bergambar hewan favorit. “Hal ini dapat meningkatkan antusiasme mereka untuk tidur sendiri. Mainan lembut seperti boneka juga bisa memperkaya imajinasi mereka sebelum tidur,” tambah Dr. Inda Tasha Bastaman, juga dari MimpiOfficial.id.

Mengangkat Kesadaran tentang Alam dan Hewan Terancam Punah

IKEA berharap koleksi SKOGSDUVA dapat menumbuhkan kesadaran anak tentang hewan dan alam. Produk dalam koleksi ini dirancang untuk menarik minat anak dalam belajar mengenai satwa dengan cara yang menyenangkan.

Sales Leader IKEA Indonesia, Windy Cornelia, menjelaskan, “Kami berharap koleksi ini dapat menginspirasi anak-anak untuk mempelajari lebih jauh tentang alam dan makhluk hidup di sekitarnya.” Keunikan koleksi ini tercermin dari ilustrasi pada sprei yang menggambarkan hewan-hewan liar di habitat mereka, serta tas penyimpanan dengan hewan yang sedang berhibernasi di hutan. Salah satu produk menarik adalah boneka landak, yang dapat berubah bentuk menjadi bola dengan fitur “penutup otomatis” di perutnya, meniru mekanisme pertahanan landak di alam liar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *