December 1, 2024

Siloam Hospitals Bogor Perkenalkan Konsep “Stroke Ready Hospitals”

  • October 30, 2024
  • 3 min read
Siloam Hospitals Bogor Perkenalkan Konsep “Stroke Ready Hospitals”

Bogor, Gatranews.id – Dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia 2024, Siloam Hospitals Bogor menggelar acara khusus untuk meningkatkan kesadaran tentang stroke, salah satu ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

“Stroke tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup penderitanya serta keluarga yang mendampinginya. Oleh karena itu, Siloam Hospitals Bogor berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan kesiapan menangani stroke secara cepat dan tepat,” ujar Verica Yosephine, Business Development Siloam Hospitals Bogor, dalam media gathering bertajuk “World Stroke Day – Stroke Ready Hospitals” yang diadakan di Siloam Hospitals Bogor, Selasa (29/10).

Dalam acara ini, hadir sebagai pembicara beberapa ahli, di antaranya Dr. dr. Thomas T., M.Ked., Sp. BS (Spesialis Bedah Saraf), dr. Lucia Anggraini, Sp. N (Spesialis Saraf), dr. Monica C., Sp. KFR (Spesialis Rehabilitasi Medis), dan dr. Dewanta S., Sp. N (Spesialis Saraf).

Siloam Hospitals Bogor menyadari pentingnya waktu dalam penanganan stroke. Semakin cepat pasien ditangani, semakin besar peluang untuk mengurangi dampak negatif dan memperbaiki kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, Siloam Hospitals Bogor berupaya mengembangkan infrastruktur, memberikan pelatihan rutin kepada tenaga medis, serta bekerja sama dengan para ahli di berbagai bidang untuk menyediakan layanan optimal bagi pasien.

“Dengan semangat ini, kami memperkenalkan konsep ‘Stroke Ready Hospitals’ di Siloam Hospitals Bogor. Konsep ini memastikan adanya tim terlatih, fasilitas memadai, serta teknologi yang mendukung penanganan cepat bagi pasien stroke,” tambah Verica.

Menurut dr. Lucia Anggraini, Sp. N, dalam menangani stroke penyumbatan, terdapat periode penting yang disebut Golden Hour, yakni dalam waktu 4,5 jam sejak gejala pertama kali muncul. Pada periode ini, terapi trombolisis dapat diberikan untuk memaksimalkan proses pemulihan pasien. “Penanganan awal stroke di ruang gawat darurat mencakup stabilisasi kondisi pasien dan pemeriksaan seperti CT-Scan atau MRI untuk mengetahui jenis stroke yang dialami pasien,” jelasnya.

dr. Dewanta S., Sp. N, menambahkan bahwa Siloam Hospitals Bogor juga menyediakan Stroke Unit, yang didukung oleh tim medis tersertifikasi dari Angel Initiative. Tim ini terlatih khusus untuk menangani stroke dengan sigap, mulai dari mengenali gejala hingga memulai pengobatan yang sesuai dengan protokol standar.

“Tim kami mampu mengenali gejala stroke dengan cepat, melakukan evaluasi segera, dan memberikan pengobatan yang tepat,” tuturnya.

Sementara itu, Dr. dr. Thomas T., M.Ked., Sp. BS, menyebutkan bahwa penanganan oleh spesialis bedah saraf diperlukan dalam kasus stroke parah. Salah satu prosedur yang dapat dilakukan di Siloam Hospitals Bogor adalah trombektomi, yakni tindakan medis untuk mengangkat gumpalan darah yang menyumbat aliran darah ke otak.

“Prosedur ini memungkinkan kami untuk mengatasi sumbatan darah di otak dengan lebih cepat,” jelasnya.

dr. Monica C., Sp. KFR menambahkan bahwa Siloam Hospitals juga memiliki layanan rehabilitasi komprehensif pasca-stroke, dengan dukungan tim medis dan fisioterapi yang bekerja sama dalam proses pemulihan pasien. “Setiap pasien memiliki tahapan pemulihan yang berbeda, namun secara umum, pemulihan berlangsung dari hari pertama hingga enam bulan atau sampai pasien benar-benar pulih,” ujarnya.

Dengan tim medis berpengalaman, peralatan medis modern, dan pendekatan komprehensif untuk meminimalkan dampak stroke, layanan “Stroke Ready Hospitals” di Siloam Hospitals Bogor siap memberikan perawatan optimal bagi pasien stroke.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *