February 6, 2025

Owner Suila Properti Pamer Liburan ke Eropa Saat Banyak Konsumen Minta Kejelasan Nasib Uangnya

  • September 29, 2024
  • 3 min read
Owner Suila Properti Pamer Liburan ke Eropa Saat Banyak Konsumen Minta Kejelasan Nasib Uangnya

Bekasi, Gatranews.id – Nama Suila Rohill kini terjerat dalam kontroversi yang mencoreng reputasinya sebagai pengusaha properti syariah. Bukannya memperbaiki kesalahan, ia justru terus memamerkan gaya hidup mewah di media sosial, termasuk yang terbaru liburan di Eropa, di tengah banyaknya konsumen yang masih menunggu pengembalian uang atau pun penyerahan sertifikat tanah yang dijanjikan.

Para konsumen mengaku geram atas sikap Suila yang malah pamer berlibur ke Eropa tepat saat dirinya sedang dilaporkan ke pihak kepolisian dan mangkir dari panggilan pihak berwajib. Tindakan Suila yang terus membagikan momen liburannya di media sosial dinilai kian menambah kekecewaan konsumen. Mereka merasa diabaikan dalam situasi sulit ini.

Update status Instagram Suila Rohill. (@Suilarohill).

“Saat saya dapat info bahwa Suila saat ini sedang liburan lagi ke luar negeri sangat menyayat hati saya sebagai korban penipuan kavling” ujar salah seorang konsumen, Ibnu Donal kepada Gatranews, Sabtu (28/9).

Ibnu Donal mengungkapkan bahwa mulanya ia mengambil kredit tanah kavling dalam proyek Suila Kavling Tahap III beberapa tahun silam. Ia merincikan bahwa selama dirinya mencicil, tak kurang telah menyetorkan dana Rp93,15 juta ke rekening pribadi Suila.

Lantaran tak ada kejelasan tentang proses sertifikat yang dijanjikan, ia pun mencari tahu status tanah tersebut. Hingga ditemukan fakta tanah tersebut masih milik orang lain.

“Janji Suila akan mengembalikan (uang) dengan cara cicil pada dimulai dari tanggal 5 mei 2024. Dan tidak ada realisasi pembayaran sampai saat ini.” tegasnya.

Sejauh ini, Ibnu Donal mengaku telah membuat laporan atas kasus dugaan penipuan di Polres Metro Bekasi Kabupaten pada Mei 2024 lalu. “Saya sudah lapor polisi dan meminta bantuan dari lawyer juga tapi saat ini masih belum ada titik cerah.” ungkapnya.

Para korban dugaan penipuan Suila Kavling melaporkan Suila Rohill. (Dok.Istimewa)


“Saya berharap dengan bantuan media, kasus ini segera terungkap dan dapat terselesaikan dan korban-korban lainnya yang belum sadar akan penipuan tanah ini segera sadar dan stop untuk mencicil dan nomor rekening Suila segera dibekukan.” harap Ibnu Donal.

Sementara itu, Konsumen Suila Kavling Tahap VI, Prasetyo Hariadi, turut mengungkapkan kekecewaannya atas prilaku Suila yang ia nilai sangat tidak beradab kepada konsumen.

“Tanggapan saya sangat kurang ajar di saat konsumen ingin menanyakan progres dan pengembalian dana, tetapi malah pergi keluar negeri bahkan sampai sosial media saya, instagram diblokir oleh beliau.” ujarnya.

Sebelumnya, konsumen Kavling Suila Tahap II, Mutaqin mengungkapkan bahwa dirinya sempat menyambangi kediaman Suila pada Februari lalu. Ketika itu Suila didapati sedang berlibur ke tiga negara, Singapura, Malaysia dan Jepang.

“Saya somasi dia minta uang saya dikembalikan, di jawaban somasinya mengaku tidak bisa kembalikan uang saya. Tapi ini manusia tanpa tahu malu terus update kemewahan di sosmed. Menggelikan sekali,” ungkapnya.

Diketahui, PT Suila Properti Indonesia yang berdiri sejak 2015 memiliki portofolio penjualan tanah kavling di berbagai daerah di Cikarang. Mulai dari Suila Kavling tahap 1-6, hingga proyek perumahan Cluster Suila Residence.

Suila Rohill hingga berita ini dimuat belum memberikan tanggapan resmi mengenai tuduhan dan keluhan dari para konsumennya.

2 Comments

  • Saya juga konsumen tahap 2 suila kavling dan sudah lunas. Namun hingga saat ini tidak ada kejelasan tentang sertifikat saya…..

  • Sangat benar sekali ini berita valid 100%, saya sebagai korban suila kavling juga sangat2 mendukung harus diusut kasus ini. Sebagai orang yang sangat dirugikan, semoga pelaku segera mendapat diproses hukum/ mendapatkan balasan setimpal seperti apa yang diucapkan owner suila sendiri. Siapa yang menabur akan menuai sendiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *