Mahasiswa Asing Baru President University Berasal dari 13 Negara
Bekasi, Gatranews.id – President University (Presuniv) mencatatkan diri sebagai perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak di Indonesia sejak 2017. Universitas ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi terakreditasi A yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar perkuliahan.
Rektor Presuniv, Handa S. Abidin menyampaikan hal ini dalam sidang senat terbuka untuk menyambut mahasiswa baru angkatan 2024 di President University Convention Center, Cikarang, pada akhir Agustus lalu. Acara itu dihadiri oleh Sekretaris Yayasan Pendidikan Universitas Presiden, Jony Oktavian Haryanto serta jajaran pimpinan universitas lainnya.
Kenaikan Jumlah Mahasiswa Asing
Jumlah mahasiswa asing di Presuniv meningkat lebih dari 80% dibanding tahun sebelumnya.
“Mahasiswa asing tahun ini berasal dari 13 negara, dan beberapa negara lain akan menyusul,” kata Handa dalam keterangannya yang diterima pada Senin (23/9).
Saat ini, mahasiswa aktif di Presuniv berasal dari 23 negara. Sedangkan jika termasuk alumni, totalnya mencakup 32 negara.
Handa menegaskan, keunggulan ini sulit ditandingi oleh perguruan tinggi lain di Indonesia. Ia juga menekankan bahwa kehadiran mahasiswa internasional harus dimanfaatkan oleh mahasiswa lokal untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing dan memperluas jejaring internasional.
Wajib Asrama untuk Mahasiswa Baru
Jony Oktavian Haryanto juga menyambut hangat kedatangan mahasiswa baru. “Selamat datang di Indonesia Mini,” ucapnya, merujuk pada keanekaragaman asal mahasiswa baru yang datang dari 34 provinsi.
Jony juga berterima kasih kepada orang tua yang mempercayakan pendidikan anak mereka di Presuniv.
Sebagai bagian dari sambutan, Presuniv mengadakan kegiatan moving in pada 24-25 Agustus 2024. Suatu prosesi penerimaan mahasiswa di asrama.
Seluruh mahasiswa baru diwajibkan tinggal di asrama selama satu tahun pertama. Di sana, mereka akan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai daerah dan negara. Membantu mereka mengenal budaya baru dan memperkuat sikap toleransi.
Selain moving in, Presuniv juga mengadakan campus tour untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru.
Puncak acara penyambutan diakhiri dengan sidang senat terbuka pada 29 Agustus. Di mana mahasiswa baru secara simbolis dikukuhkan dengan pemakaian jas almamater. Acara ini ditutup dengan penampilan musik dari Maliq & D’Essentials serta Paul Partohap pada 30 Agustus.