Pigeon Luncurkan Botol New SofTouch™ Ramah Lingkungan dengan Inovasi Biomass-PP

Jakarta, Gatranews.id – Pigeon kembali menghadirkan inovasi terbaru dalam industri perlengkapan bayi melalui peluncuran botol susu New SofTouch™ Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck, yang dirancang dengan memanfaatkan 20% bahan Biomass-PP.
Menurut Masataka Hongo, Managing Director Pigeon, inovasi tersebut merupakan buah dari perjalanan riset yang telah dilakukan Pigeon selama lebih dari tujuh dekade.
“Pigeon terus berinovasi agar setiap bayi yang menggunakan botol susu Pigeon merasakan pengalaman yang sama seperti menyusu langsung,” jelasnya saat konferensi pers di Jakarta pada Selasa (17/9).
Tak hanya menghadirkan kenyamanan bagi bayi, botol susu ini juga telah memperoleh sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC), yang menjadikannya sebagai produk botol susu pertama di Indonesia yang ramah lingkungan.
“Botol ini menggunakan bahan ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan dunia yang lebih ramah bayi,” tambah Masataka.
Dalam proses pengembangan produk ini, Pigeon mengidentifikasi tiga faktor penting yang mencerminkan pengalaman menyusu alami, yaitu Latching On (proses pelekatan bibir bayi pada puting), gerakan peristaltik lidah (gerakan mengisap yang mendorong ASI keluar), dan proses menelan (swallowing).
Dengan desain ergonomis yang meniru proses ini, botol New SofTouch™ memastikan bahwa bayi dapat menyusu dengan nyaman dan efektif, bahkan saat menggunakan botol.
Salah satu keunggulan signifikan dari botol susu ini adalah penggunaan Biomass-PP, yang memungkinkan pengurangan emisi karbon secara substansial.
Material Biomass-PP memiliki jejak karbon 70% lebih rendah dibandingkan plastik berbasis fosil karena menggunakan bahan baku dari sumber bio yang terbarukan.
Hal ini membuat produk lebih ramah lingkungan sepanjang siklus hidupnya, dari produksi hingga penggunaan akhir.
Sebagai produk yang aman digunakan oleh bayi usia 0 hingga 48 bulan, botol susu New SofTouch™ telah memenuhi standar internasional EN14350, memastikan keamanannya dalam setiap aspek penggunaannya.
“Kami berharap, langkah ini akan membantu menciptakan generasi emas di masa depan,” ungkap Masataka, menegaskan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan bayi di seluruh dunia.
Menambahkan perspektif medis, Dr. I.G.A.N Partiwi, SpA., MARS, seorang Spesialis Anak, menjelaskan pentingnya aktivitas menyusui dalam kehidupan awal bayi, yang bukan hanya sebagai sarana pemberian nutrisi tetapi juga sebagai penguat ikatan antara ibu dan anak.
“Pemberian ASI penting untuk dioptimalkan terutama pada masa 6 bulan pasca melahirkan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menyusui langsung dari payudara ibu guna merangsang produksi ASI secara alami dan memperkuat bonding antara ibu dan bayi. Namun, tidak semua ibu memiliki kesempatan untuk menyusui secara eksklusif.
“Dalam beberapa kondisi, seperti bayi sakit, bayi prematur, atau ibu yang kembali bekerja, pemberian ASI perah melalui media tertentu menjadi solusi yang penting,” tutup Dr. Partiwi.
Dengan peluncuran ini, Pigeon tidak hanya berfokus pada kenyamanan bayi, tetapi juga memberikan perhatian besar pada isu keberlanjutan lingkungan, yang semakin relevan di era modern ini.