Media Internasional Soroti Penjegalan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024
Jakarta, Gatranews.id – Berita terbaru yang mengguncang panggung politik Indonesia menarik perhatian media internasional, mengangkat isu Anies Baswedan yang tampaknya “dikesampingkan” dari calon gubernur Jakarta.
Dalam laporan terbarunya, Reuters mengungkapkan keputusan mengejutkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mencalonkan seorang menteri Kabinet, mengabaikan Anies yang sebelumnya dianggap sebagai kandidat favorit. Artikel ini berjudul “Indonesia’s Largest Party Backs Minister for Jakarta Governor, Sidelining Favourite,” dipublikasikan pada Rabu (28 Agustus 2024).
Menurut laporan Reuters, PDIP memilih Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, sebagai kandidat gubernur Jakarta. Keputusan ini menandai akhir dari peluang Anies Baswedan, mantan gubernur Jakarta dan kandidat presiden, untuk mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Jakarta mendatang. Keputusan ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai alasan di balik pemilihan tersebut.
Drama politik ini dimulai pekan lalu ketika protes besar-besaran meletus di Indonesia. Demonstrasi tersebut terjadi sebagai reaksi terhadap upaya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mencoba menggagalkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendukung pencalonan Anies dengan merevisi undang-undang pemilu. Tekanan massa akhirnya memaksa DPR untuk membatalkan revisi undang-undang yang semula menghalangi pencalonan Anies Baswedan.
Setelah pembatalan revisi undang-undang, PDIP memutuskan untuk memilih Pramono Anung yang dinilai memiliki pengalaman politik yang luas, alih-alih mendukung Anies. Alasan spesifik mengapa PDIP tidak mendukung Anies, yang merupakan gubernur Jakarta dari 2017 hingga 2022 dan kandidat presiden sebelumnya, belum diungkapkan secara rinci.
Jabatan gubernur Jakarta dikenal sebagai posisi strategis dan sering dianggap sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan, mengingat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menjabat di posisi tersebut. Meskipun Anies Baswedan unggul 8 poin dalam survei terkini mengenai kontestasi gubernur Jakarta, PDIP tampaknya memilih untuk mengalihkan dukungannya.
Laporan serupa juga dimuat oleh The Straits Times dari Singapura, dalam artikel berjudul “Indonesia’s PDI-P Drops Anies as Candidate for Jakarta Governor, Makes Surprise Pick.” Artikel ini mencatat bahwa Anies Baswedan, meskipun dianggap sebagai calon terdepan, tidak dipilih oleh PDIP untuk bersaing memperebutkan jabatan gubernur Jakarta. PDIP justru memilih Pramono Anung, seorang pengusaha yang beralih menjadi politisi, sebagai kandidatnya. Menurut The Straits Times, keputusan ini diambil karena Anies Baswedan memilih untuk tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, yang mungkin mempengaruhi keputusan PDIP.
Keputusan PDIP ini menambah ketegangan dan dinamika politik di Indonesia, dengan fokus kini beralih pada bagaimana pencalonan gubernur Jakarta ini akan mempengaruhi peta politik nasional dan aspirasi politik Anies Baswedan di masa depan.