Lintasarta Luncurkan GPU Merdeka dan Tandatangani MoU TalentDNA AI dengan ESQ
Jakarta, Gatranews.id – Lintasarta, perusahaan terkemuka di bidang teknologi dan informasi, baru saja meluncurkan produk terbarunya, GPU (Graphics Processing Units) Merdeka, yang dirancang untuk mendukung infrastruktur kecerdasan buatan (AI).
Produk ini menawarkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) berbasis Sovereign AI Cloud yang didukung oleh NVIDIA, yang menghadirkan teknologi superkomputasi cloud pertama dan tercanggih di Indonesia.
Peluncuran ini berlangsung pada Rabu (21/8/2024) di Hotel Kempinski Jakarta. Pada kesempatan yang sama, Lintasarta menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ESQ (PT Arga Bangun Bangsa) untuk mengembangkan dan menyediakan layanan TalentDNA AI.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama Lintasarta, Bayu Hanantasena, sebagai pihak pertama, dan Direktur PT Arga Bangun Bangsa, Luki Alamsyah A., sebagai pihak kedua.
“TalentDNA AI, terobosan manajemen talenta dengan Gen-AI, kerjasama antara ESQ Corp & Lintasarta. Kerjasama ESQ dengan Lintasarta bernilai strategis, Lintasarta punya cloud AI pertama dan tercepat di Indonesia yang dikombinasikan dengan tools Manajemen Talenta (TalentDNA) terdepan milik PT Arga Bangun Bangsa (ESQ),” ujar Luki mewakili Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian.
Luki menjelaskan bahwa TalentDNA AI mampu memprediksi kesesuaian karyawan berdasarkan potensi mereka, serta dapat memetakan individu pada peran yang paling tepat.
Produk inovatif ini diharapkan dapat mengangkat talenta-talenta terbaik Indonesia sehingga mampu bersaing di pasar global.
“Menurunkan TalentDNA dari buku Pak Ary yang berjudul ESQ Power (ditulis pada tahun 2001) dan menjadikan alat ukur yang disebut TDNA, untuk mengembangkan alat tersebut dengan 3 Fit: Talent Fit, Culture Fit, dan Competency Fit,” tambah Luki.
Dia juga menekankan bahwa analisis untuk pengembangan TalentDNA ini melibatkan tenaga ahli berpengalaman, penelitian yang mendalam, serta tokoh spiritual, psikolog, ahli psikometri, administrasi penelitian, dan pengolah data.
Meski berhalangan hadir, Ary Ginanjar memberikan pesan tertulisnya, yang menyoroti pentingnya peluncuran GPU Lintasarta sebagai bukti nyata dari komitmen Lintasarta untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi terbaik bagi kebutuhan bisnis dan teknologi di Indonesia.
“Selamat atas Peluncuran Lintasarta GPU Merdeka, semoga Peluncuran Lintasarta GPU Merdeka ini dapat memperkenalkan infrastruktur AI, serta mengidentifikasi peluang bisnis di bidang AI,” tulis Ary.
“Di saat bersamaan, hari ini adalah momen bersejarah bagi kita semua, karena melalui kolaborasi antara Lintasarta dan ACT Consulting (ESQ) diresmikan pada hari ini yaitu TalentDNA AI,” lanjut Ary.
TalentDNA, yang merupakan tools dari ESQ, dikembangkan sebagai metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang dalam berbagai situasi secara alami, natural, dan spontan. TalentDNA AI merupakan evolusi berikutnya dari manajemen talenta.
Alat ini dirancang untuk memetakan setiap individu sesuai dengan talenta dan kecocokan budaya kerja mereka, menciptakan pengembangan yang lebih personal dan terakselerasi, serta memprediksi kinerja sehingga setiap orang dapat meraih 4E (Ease-Enjoy-Excellent-Earn).
Harapannya, dengan tools ini, organisasi dapat lebih maju dan mewujudkan visi Indonesia Emas.
Kolaborasi dengan TalentDNA AI tidak hanya memperkuat ekosistem teknologi yang sudah ada, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kami percaya, dengan dukungan teknologi yang mutakhir dan SDM yang unggul, kita akan mampu membawa Indonesia ke panggung dunia dalam hal inovasi teknologi. Sehingga dari terbentuknya TalentDNA AI ini kita memiliki produk lokal hasil karya anak bangsa yang dapat memajukan produk Indonesia,” ujar Luki.