Golkar Yakin KIM Plus Tak akan Bubar Usung RK-Suswono WalaU Anies Melenggang di Pilkada 2024
Jakarta, Gatranews.id – Ahmad Doli Kurnia, politisi dari Partai Golkar, menegaskan bahwa dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak akan terpengaruh meskipun ada kabar bahwa PDI Perjuangan (PDIP) berencana mendukung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta 2024.
“Kami kan membangun komunikasi intensif dengan NasDem, kemudian dengan PKB dan PKS itu kan setidaknya hampir tiga minggu lah waktu itu sampai pada akhirnya sepakat mendukung Ridwan Kamil-Suswono. Jadi saya kira tidak semudah itulah akan bisa berubah,” jelas Doli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin.
Doli menjelaskan bahwa proses pembentukan kesepakatan dalam KIM Plus untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024 memerlukan waktu yang panjang dan melibatkan komitmen yang kuat.
“Komitmennya kan, komitmen yang sangat kuat. Prosesnya kan cukup lama ya. Artinya enggak sebentar. Begitu kami menyodorkan nama Ridwan Kamil itu kan prosesnya ada dua, tiga, minggu tuh akhirnya kami putuskan mendapatkan dukungan parpol yang sebanyak 12 itu sehingga pendekatannya cukup lama,” paparnya.
Doli menegaskan bahwa meskipun PDIP mungkin akan mengusung Anies Baswedan, KIM Plus tetap akan melanjutkan dukungannya untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024.
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dikeluarkan pada Selasa (20/8) mengubah aturan ambang batas pencalonan kepala daerah oleh partai politik dari 20 persen menjadi minimal 7,5 persen hingga 10 persen.
Keputusan MK tersebut membuka peluang bagi PDIP untuk mengajukan calon mereka sendiri pada Pilkada Jakarta 2024. Anies Baswedan kini menjadi salah satu nama yang ramai disebut-sebut sebagai calon yang akan diusung oleh PDIP.
Sebelum putusan MK tersebut, KIM Plus telah secara resmi mengumumkan dukungan mereka untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Senin (19/8), dengan dukungan dari 12 partai politik yang tergabung dalam koalisi ini.
KIM Plus terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).