Siloam Hospital Kebon Jeruk Luncuran Percept PC, Teknologi Terbaru untuk Cegah Parkinson
Jakarta, Gatranews.id – Siloam Hospital Kebon Jeruk, sebagai salah satu pusat gangguan gerakan terbesar di Indonesia, merayakan satu dekade pelaksanaan terapi Deep Brain Stimulation (DBS) untuk penyakit Parkinson.
Acara tersebut juga menandai peluncuran implantasi pertama Percept PC di Indonesia, sebuah teknologi terbaru dari Medtronic.
Selama sepuluh tahun terakhir, Siloam Hospital Kebon Jeruk telah bekerja sama dengan Medtronic untuk memberikan layanan pengobatan yang optimal.
Lebih dari 60 implantasi DBS telah dilakukan, memperlihatkan komitmen rumah sakit dalam meningkatkan kualitas hidup pasien Parkinson.
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sistem motorik tubuh.
Gejala utama meliputi tremor, kekakuan otot, bradikinesia (lambatnya gerakan), serta gangguan postur dan keseimbangan.
Penyakit ini disebabkan oleh kematian sel-sel saraf di substantia nigra, bagian otak yang memproduksi dopamin. Kekurangan dopamin mengganggu komunikasi antara otak dan otot, menyulitkan pengontrolan gerakan.
Penyakit Parkinson umumnya terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun, meskipun bisa juga muncul pada usia lebih muda.
Penyebab pasti dari kematian sel-sel saraf ini masih belum sepenuhnya diketahui, namun faktor genetik dan lingkungan diduga berperan dalam perkembangan penyakit ini.
Pada tahun 2024, Siloam Hospital Kebon Jeruk bersama Medtronic merayakan sepuluh tahun perjalanan DBS Therapy di Indonesia.
Pada 26 Juni, mereka melaksanakan implantasi pertama Percept PC di negara ini. Acara ini tidak hanya merayakan dekade kesuksesan dalam penerapan DBS Therapy tetapi juga kemajuan teknologi yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi pasien Parkinson.
“Selama satu dekade terakhir, kemitraan kami dengan Medtronic telah memungkinkan untuk menawarkan perawatan canggih kepada pasien yang secara signifikan meningkatkan kualitas hidup mereka.” ujar dr. Frandy Susatia, SpS, RVT, RPNI, COMSK, Kepala Departemen Saraf divisi Parkinson dan gangguan gerak di Siloam Hospital Kebon Jeruk.
Mengenal Percept PC dan Teknologi BrainSense
Percept PC adalah perangkat DBS terbaru dari Medtronic yang dilengkapi dengan teknologi BrainSense.
Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk mendeteksi dan memantau aktivitas otak secara real-time.
Dengan kemampuan ini, perangkat dapat memberikan stimulasi yang lebih akurat dan efektif, sesuai dengan kebutuhan individual setiap pasien.
BrainSense Technology bekerja dengan cara mendeteksi sinyal listrik otak yang terkait dengan gejala Parkinson.
Data ini kemudian dianalisis untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan pola stimulasi, sehingga hasil terapi menjadi lebih tepat dan efisien.
Dengan fitur ini, baik pasien maupun dokter dapat memantau respons otak terhadap stimulasi secara langsung, memungkinkan penyesuaian yang lebih cepat dan akurat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien secara keseluruhan.
“Teknologi canggih ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien dengan memberikan stimulasi yang lebih akurat, tetapi juga membantu dokter dalam memberikan perawatan yang lebih personal,” ungkap Dr. dr. Petra O. P. Wahjoepramono, Sp.B.S., B.Med.Sci.(Hons.), FICS, FINSS.
Siloam Hospital Kebon Jeruk berkomitmen untuk terus mengembangkan terapi DBS di Indonesia dengan misi utama meningkatkan akses terhadap pengobatan yang tepat bagi pasien Parkinson di seluruh Indonesia.
Peluncuran Percept PC di Indonesia adalah langkah nyata dalam mewujudkan komitmen ini.
Melalui teknologi mutakhir seperti Percept PC, Medtronic dan Siloam Hospital Kebon Jeruk berharap dapat memberikan solusi pengobatan yang lebih baik dan inovatif, demi kesejahteraan pasien Parkinson di Indonesia.
Dengan demikian, masa depan pengobatan Parkinson di Indonesia semakin cerah, memberikan harapan baru bagi pasien dan keluarganya.