February 11, 2025

Pongki Barata Kembali Ramaikan Industri Musik dengan Album ‘Love Songs’

  • August 23, 2024
  • 3 min read
Pongki Barata Kembali Ramaikan Industri Musik dengan Album ‘Love Songs’

Jakarta, Gatranews.id – Pongki Barata, yang sebelumnya dikenal luas sebagai anggota band Jikustik, kini memperluas jejak musikalnya dengan merilis album terbaru sebagai solois bertajuk ‘Love Songs’. Album ini menampilkan sepuluh lagu yang mengangkat tema cinta, menawarkan penyegaran bagi para penggemar musik yang setia.

‘Love Songs’ mengakomodasi tujuh track yang dinyanyikan oleh Pongki Barata sendiri, termasuk sejumlah lagu hits yang pernah populer selama masa keemasannya bersama Jikustik. Di antaranya adalah ‘Saat Kau Tak di Sini’, ‘Aku Bukan Pilihan’, ‘Aku Lelakimu’, ‘Aku Milikmu Malam Ini’, ‘Seindah Biasa’, ‘Seperti yang Kau Minta’, dan ‘Tak Pernah Menyesal’. Lagu-lagu ini bukan hanya menandai momen penting dalam kariernya, tetapi juga memperlihatkan sentuhan baru dari Pongki dalam karya-karya yang sudah dikenal luas.

Album ini juga menampilkan kolaborasi dengan sejumlah artis tamu yang memberikan kontribusi signifikan. Rio Febrian menyanyikan kembali ‘Seribu Tahun Lamanya’, Kamembawakan ‘Tak Ada yang Abadi’, dan Jemari Band memberikan interpretasi baru terhadap ‘Maaf’. Lagu-lagu ini sebelumnya telah dipopulerkan oleh nama-nama besar seperti Chrisye, Iwan Fals, Anang, Virzha, dan Siti Nurhaliza. Dengan aransemen ulang yang modern oleh Pongki, album ini menawarkan perspektif baru pada karya-karya yang sudah dikenal.

“Saya ingin memberikan napas baru pada lagu-lagu ini. Dengan pendekatan ini, saya berharap pendengar bisa menemukan kembali keindahan lagu-lagu ini dalam kemasan yang lebih modern,” ujar Pongki saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/8) lalu.

Peluncuran album ini merupakan hasil kerja sama antara Pongki Barata dengan Hadir Entertainment dan GMI Records, yang menegaskan komitmen mereka dalam menghadirkan musik berkualitas tinggi bagi penggemar musik di seluruh Indonesia. Kerja sama ini juga menjadi bagian dari upaya untuk memperkenalkan inovasi dan kualitas dalam setiap karya yang diproduksi.

Pongki mengungkapkan bahwa pengalaman kreatifnya selama tinggal di Bali sangat mempengaruhi proses pembuatan album ini. Untungnya, saya pernah nyetok lagu selama di Bali, jadi 7 lagu ini saya kasih. Sisanya, saya minta Hadir yang memikirkan,” kata Pongki.

Proses produksi album ini melibatkan berbagai kota di Indonesia, dengan setiap lokasi memainkan peran penting dalam pencapaian hasil akhir yang optimal. Rekaman dasar dan vokal dilakukan di Bali, sementara penyempurnaan aransemen musik dilakukan di Solo. Jakarta menjadi tempat untuk editing dan pengisian gitar, sedangkan Yogyakarta berperan dalam mixing dan mastering. Sentuhan synthpop yang khas memberikan nuansa segar dan modern pada album ini, menciptakan pengalaman mendengar yang baru bagi pendengar.

“Aku disuruh bawain lagu ‘Seribu Tahun Lamanya’. Ternyata lagu itu sudah 10 tahun lalu. Akhirnya saya mau bawain dengan versi yang Jikustik dulu,” kata Rio Febrian.

Dengan ‘Love Songs’, Pongki Barata tidak hanya mempertegas posisinya sebagai solois, tetapi juga menyajikan sebuah karya yang penuh inovasi dan nilai sentimental, menambah dimensi baru dalam perjalanan musiknya dan menawarkan sesuatu yang istimewa bagi para penggemar musik di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *