Soal Pilkada Jakarta, Adian: PDI Perjuangan Is Not For Sale!
Jakarta, Gatranews.id – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Bidang Komunikasi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, dengan tegas menyatakan bahwa dukungan partainya dalam Pilkada Jakarta 2024 tidak diperjualbelikan.
“PDI Perjuangan is not for sale,” ujar Adian dalam sebuah pernyataan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, pada Senin (tanggal).
Pernyataan ini disampaikan Adian setelah berbagai partai politik mendeklarasikan dukungan mereka terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ridwan Kamil-Suswono, untuk Pilkada Jakarta.
Adian, yang dikenal sebagai mantan aktivis gerakan ’98, menekankan bahwa PDI Perjuangan memilih untuk tetap berada di jalur independen, bersanding dengan masyarakat umum, dan tidak terlibat dalam koalisi besar yang mendukung Ridwan Kamil.
Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan, mengakui bahwa langkah politik yang diambil oleh partai-partai di luar PDI Perjuangan untuk bersatu di belakang Ridwan Kamil dapat dilihat sebagai upaya strategis untuk membatasi ruang gerak PDI Perjuangan dalam mengusung calon alternatif di Jakarta.
Secara konstitusional, jumlah kursi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Jakarta memang tidak cukup untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur secara mandiri.
Ini berarti, jika PDI Perjuangan ingin mengusung tokoh seperti Anies Baswedan atau Basuki Tjahaja Purnama, mereka akan menghadapi tantangan besar karena mayoritas kursi di DPRD telah dikuasai oleh partai-partai yang mendukung Ridwan Kamil.
Dengan situasi politik yang kian dinamis ini, langkah yang diambil oleh PDI Perjuangan untuk menjaga independensi mereka menjadi semakin penting.
Meskipun berada dalam posisi yang kurang menguntungkan secara matematis, PDI Perjuangan tetap menunjukkan komitmennya untuk berpihak kepada masyarakat, menolak tekanan politik, dan menjaga integritas dalam proses demokrasi.