February 11, 2025

Presiden Jokowi Resmi Lantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM

  • August 19, 2024
  • 3 min read
Presiden Jokowi Resmi Lantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM

Jakarta, Gatranews.id – Pada Senin (19/8) pagi, suasana di Istana Negara, Jakarta, dipenuhi dengan momen bersejarah saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pelantikan ini menandai pergeseran signifikan dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju, dengan Bahlil kini mengambil alih posisi penting dalam sektor energi nasional.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, menjelaskan bahwa keputusan tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesinambungan kepemimpinan di berbagai sektor strategis.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di hadapan para pejabat tinggi negara, ketika Bahlil Lahadalia, dengan penuh keyakinan, mengucapkan sumpah jabatan di bawah panduan Presiden Jokowi.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Bahlil.

Bahlil, yang dikenal sebagai sosok pengusaha sukses asal Papua dan kader Partai Golkar, sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak tahun 2019.

Pengalaman dan kiprahnya dalam mengelola investasi di Indonesia menjadi modal penting dalam menjalankan tugas baru sebagai Menteri ESDM. Dengan dilantiknya Bahlil, tongkat estafet kepemimpinan di Kementerian Investasi/BKPM kini dipegang oleh Rosan Roeslani, yang juga dilantik pada hari yang sama oleh Presiden Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengukuhkan Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Perubahan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kinerja pemerintahan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Dalam konteks reshuffle kabinet kali ini, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat pemerintahan menjelang masa transisi dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Pengangkatan menteri, wakil menteri dan kepala badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif,” tegas Ari, menyoroti pentingnya kesinambungan dalam pemerintahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *