Ukraina Bentuk Pemerintahan Militer di Wilayah Kursk, Rusia

Kurks, Gatranews.id Panglima Tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengumumkan bahwa Kiev telah membentuk pemerintahan militer di wilayah Kursk, Rusia, pada Jumat (16/8).
Dalam video konferensi pers yang dilakukan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Syrskyi mengungkapkan bahwa Mayor Jenderal Eduard Moskalev telah dilantik sebagai kepala kantor militer di daerah tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Staf Umum Ukraina.
“Pasukan kami dalam kelompok penyerang telah berhasil membuat kemajuan signifikan, bergerak antara satu hingga tiga kilometer di berbagai lokasi menuju posisi musuh. Pertempuran masih berlangsung intensif di sepanjang garis depan, namun secara keseluruhan, situasi terkendali dan kami terus memantau perkembangan dengan cermat.” ujar Syrskyi.
Pertempuran terkini dipusatkan di sekitar desa Malaya Loknya, yang terletak di distrik Sudzha, wilayah Kursk. Syrskyi juga mengindikasikan bahwa diharapkan sejumlah besar tahanan akan dikumpulkan di wilayah tersebut.
“Kami terus memperbarui persediaan untuk pertukaran tahanan, dan upaya ini merupakan bagian dari strategi kami dalam konflik ini.” tambahnya.
Serangan Ukraina terhadap wilayah Kursk dimulai pada malam tanggal 5 hingga 6 Agustus, ketika pasukan Ukraina memasuki distrik Sudzha.
Pada tanggal 12 Agustus, Presiden Zelenskyy mengonfirmasi adanya operasi militer di wilayah tersebut, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai tujuan spesifik dari operasi tersebut.
Kementerian Situasi Darurat Rusia melaporkan bahwa sekitar 9.500 orang telah dievakuasi dari zona pertempuran untuk memastikan keselamatan mereka.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengkritik serangan ini dengan menyebutnya sebagai serangan teroris, memperparah ketegangan antara kedua belah pihak.
Dengan konflik yang masih berlangsung, verifikasi independen terhadap klaim dari kedua belah pihak menjadi sangat sulit.
Situasi di lapangan terus berkembang, dan laporan terkini akan mengikuti perubahan yang terjadi di kawasan tersebut.