Nama Bahlil Lahadalia Mencuat, PPK Kosgoro 1957 Tancap Gas Beri Dukungan
Suasana Rapat Pleno Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957. (ist)
Jakarta, Gatranews.id – Nama Bahlil Lahadalia semakin mencuat dalam bursa pemilihan Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029. Dukungan resmi datang dari Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957. Dalam Rapat Pleno yang digelar pada Sabtu (17/8/2024), bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-79, PPK Kosgoro 1957 memutuskan untuk mendukung Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Keputusan Resmi PPK Kosgoro 1957
Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono, mengumumkan keputusan penting ini kepada publik pada Minggu (18/8/2024). Menurut Dave, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan matang dan melihat rekam jejak Bahlil yang sudah lama berkarya di Partai Golkar.
“Dalam Rapat Pleno PPK Kosgoro 1957 hari ini, kami memutuskan untuk mendukung Saudara Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029,” ujar Dave yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar.
Alasan Pemilihan Bahlil Lahadalia
PPK Kosgoro 1957 sebagai salah satu organisasi pendiri Golkar menilai Bahlil sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Partai Golkar. Bahlil, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, dianggap memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni dalam mengelola partai, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Kami berharap Saudara Bahlil dapat melanjutkan keberhasilan yang telah diraih oleh Bapak Airlangga Hartarto, mantan Ketua Umum Partai Golkar, yang berhasil memimpin Golkar dengan baik,” tambah Dave.
Bahlil sebagai Pemimpin Visioner
Dave Laksono juga menyoroti gaya kepemimpinan Bahlil yang visioner dan out of the box. Gaya kepemimpinan ini dianggap sesuai dengan kebutuhan Partai Golkar untuk terus berkembang dan berinovasi. Bahlil dikenal dengan pendekatannya yang efektif dalam memimpin berbagai organisasi, termasuk HIPMI dan Kementerian Investasi/BKPM.
“Saudara Bahlil adalah pemimpin yang paket komplit. Kami yakin, di bawah kepemimpinannya, Partai Golkar akan menjadi lebih hebat dan mencapai prestasi yang lebih besar,” kata Dave.
Optimisme untuk Golkar di Masa Depan
Dengan latar belakang sebagai Liaison Officer (LO) antara Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto selama Pilpres 2024, Bahlil diharapkan dapat menjaga stabilitas dan memajukan Partai Golkar dalam masa transisi pemerintahan yang baru.
“Dengan gaya komunikasi yang luwes, Saudara Bahlil akan membawa Golkar menjadi partai pelopor yang stabil dan siap membantu pemerintah dengan Visi Karya Kekaryaannya,” pungkas Dave.