December 1, 2024

Candi Plaosan, Berwisata Sejarah di Klaten

  • August 16, 2024
  • 4 min read
Candi Plaosan, Berwisata Sejarah di Klaten

Jakarta, Gatranews.id – Candi Plaosan, yang terletak di desa Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, adalah salah satu situs bersejarah yang sangat menarik di Indonesia.

Dikenal sebagai “Candi Kembar,” kompleks ini menawarkan keindahan arsitektur kuno yang menggabungkan unsur Hindu dan Buddha.

Candi Plaosan dikenal karena relief-reliefnya yang menawan dan suasananya yang tenang, menjadikannya sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik.

Terkenal dengan kombinasi unik dari dua tradisi agama, Candi Plaosan merupakan tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia.

Dalam kesempatan ini kota akan membahas secara mendalam tentang Candi Plaosan, termasuk sejarahnya, arsitektur yang memukau, cara menuju lokasi, serta tips untuk memaksimalkan kunjungan Anda.

Sejarah Candi Plaosan

Candi Plaosan dibangun pada abad ke-9 Masehi, sekitar tahun 850 M, oleh Raja Balaputradewa dari Dinasti Syailendra.

Raja Balaputradewa dikenal sebagai pendiri Candi Borobudur, salah satu situs Buddha terbesar dan paling terkenal di dunia.

Candi Plaosan dibangun sebagai bagian dari upaya Raja Balaputradewa untuk menyebarluaskan ajaran Buddha serta menciptakan pusat ibadah yang megah.

Kompleks Candi Plaosan terdiri dari dua bagian utama: Candi Plaosan Lor di utara dan Candi Plaosan Kidul di selatan.

Kedua bagian ini sering disebut “kembar” karena kemiripan struktur dan desainnya.

Meskipun keduanya memiliki bentuk dan gaya yang serupa, masing-masing kompleks memiliki karakteristik dan fungsi yang sedikit berbeda, mencerminkan perpaduan antara pengaruh Hindu dan Buddha pada masa itu.

Candi Plaosan pertama kali ditemukan pada abad ke-19 dan telah melalui beberapa tahap restorasi untuk mengembalikan keindahannya.

Penemuan ini mengungkapkan betapa pentingnya candi ini dalam konteks sejarah dan budaya Indonesia.

Proses restorasi yang dilakukan oleh berbagai pihak bertujuan untuk melestarikan warisan budaya ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Selain itu, Candi Plaosan juga menjadi simbol toleransi beragama di Indonesia, menunjukkan bagaimana elemen Hindu dan Buddha pernah berdampingan dengan harmonis.

Arsitektur dan Struktur Candi Plaosan

Candi Plaosan dikenal dengan desain arsitektur yang unik, yang menggabungkan unsur Hindu dan Buddha.

  1. Candi Plaosan Lor: Bagian utara dari kompleks ini mencakup beberapa candi utama dan candi pendamping. Candi utama berfungsi sebagai stupa dan vihara, sementara candi pendamping digunakan untuk ibadah. Dikelilingi oleh tembok yang dihiasi relief dan patung Buddha, candi ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
  2. Candi Plaosan Kidul: Terletak di bagian selatan, kompleks ini mirip dengan Plaosan Lor tetapi dengan beberapa perbedaan detail arsitekturalnya. Beberapa candi di sini menunjukkan pengaruh seni Hindu yang kuat, menambah keragaman estetika di seluruh kompleks.

Daya Tarik dan Keunikan Candi Plaosan

Candi Plaosan menonjol karena kombinasi arsitektur Hindu dan Buddha, mencerminkan toleransi beragama pada masa lalu.

Relief-relief yang indah di dinding candi menggambarkan adegan kehidupan Buddha dan dewa-dewa Hindu, menambah daya tarik situs ini.

Sebagai destinasi wisata sejarah, Candi Plaosan menawarkan pengalaman yang mendalam tentang warisan budaya Indonesia.

Cara Menuju Candi Plaosan

Candi Plaosan terletak sekitar 15 km dari pusat kota Klaten. Jika Anda bepergian dari Yogyakarta, perjalanan ke Candi Plaosan memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. Berikut cara menuju lokasi:

  1. Menggunakan Kendaraan Pribadi: Dari Yogyakarta, ikuti rute menuju Klaten dan cari petunjuk arah ke desa Plaosan. Aplikasi peta seperti Google Maps dapat membantu navigasi.
  2. Transportasi Umum: Anda bisa menggunakan bus atau kereta api dari Yogyakarta ke Klaten, kemudian melanjutkan perjalanan dengan angkutan lokal atau taksi menuju Candi Plaosan.

Tips Berwisata ke Candi Plaosan

  1. Pakaian Sopan: Sebagai situs bersejarah dan religius, kenakan pakaian yang sopan dan menutupi bagian tubuh dengan baik.
  2. Bawa Kamera: Candi Plaosan menawarkan pemandangan yang sangat fotogenik. Pastikan untuk membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen berharga.
  3. Periksa Jam Operasional: Sebelum berkunjung, cek jam operasional atau hari libur agar tidak terlewat.
  4. Perhatikan Cuaca: Cuaca di Klaten bisa panas, jadi bawa topi dan gunakan sunscreen untuk melindungi diri dari sinar matahari.
  5. Hormati Aturan Setempat: Ikuti aturan dan peraturan setempat saat berkunjung untuk menjaga kelestarian situs bersejarah ini.

Candi Plaosan adalah destinasi wisata yang menarik untuk pecinta sejarah dan budaya. Keindahan arsitektur dan nilai historisnya menawarkan pengalaman mendalam tentang warisan budaya Indonesia.

Dengan pemandangan yang menakjubkan dan desain yang unik, Candi Plaosan merupakan salah satu keajaiban sejarah yang layak dikunjungi dan dilestarikan.

Rencanakan kunjungan Anda ke Candi Plaosan dan nikmati pesona sejarah yang memukau!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *