March 24, 2025

PT KINRA Optimalkan Pengelolaan KEK Sei Mangkei Lewat Rencana Strategis Lima Tahun

  • August 15, 2024
  • 3 min read
PT KINRA Optimalkan Pengelolaan KEK Sei Mangkei Lewat Rencana Strategis Lima Tahun

Jakarta, Gatranews.id – PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), yang merupakan bagian dari PTPN III (Persero), tengah mengimplementasikan serangkaian reformasi pengelolaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Reformasi ini difokuskan pada rencana strategis jangka panjang selama lima tahun ke depan, sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan di kawasan tersebut.

Direktur PT KINRA, VT Moses Situmorang, menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari akselerasi pengembangan KEK Sei Mangkei, yang bertujuan untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu dari tiga KEK terdepan di Indonesia.



“Hal ini sejalan dengan upaya KEK Sei Mangkei guna mempertahankan diri sebagai salah satu dari tiga KEK terbaik di Indonesia,” ujar Moses.

Beberapa inisiatif kunci yang menjadi fokus utama pengembangan mencakup peningkatan infrastruktur perumahan guna mendukung kebutuhan investor, serta kesiapan suplai energi dan utilitas di dalam kawasan.

Selain itu, kepastian dalam proses perizinan serta penyediaan insentif yang menarik bagi para investor juga menjadi prioritas, dengan tujuan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. PT KINRA juga berkomitmen melakukan reformasi tata kelola perusahaan untuk mempercepat pelayanan dan mencapai keunggulan dalam layanan (service excellence).

“Beberapa pengembangan tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan PT KINRA untuk memberikan pelayanan optimal bagi investor yang terus bertumbuh secara signifikan di dalam kawasan, khususnya investor-investor mancanegara yang baru saja berinvestasi di tahun 2024,” tambah Moses.

Pada tahun 2024, KEK Sei Mangkei berhasil menarik investasi asing dengan nilai potensial mencapai 100 juta dolar AS. Investasi ini diharapkan akan mendorong peningkatan ekonomi di wilayah sekitar, serta menciptakan lapangan kerja baru.

“Dengan bertumbuhnya investasi lahan industri, serta memasuki fase operasional untuk beberapa tenant industri lainnya, diestimasikan pada tahun 2025 akan berkontribusi menyerap tenaga kerja hingga 10.000 jiwa dan akan memprioritaskan tenaga kerja dari daerah sekitar,” ungkap Moses.

KEK Sei Mangkei, yang terletak di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012 dan memiliki total luas lahan sebesar 2.002,7 hektar. Hingga saat ini, pemanfaatan lahan baru mencapai 295,27 hektar atau sekitar 15,27%, sehingga peluang investasi di kawasan ini masih sangat terbuka lebar.

Lebih jauh, Moses menyatakan bahwa PT KINRA memproyeksikan pada tahun 2025 KEK Sei Mangkei akan menerima investasi yang signifikan, terutama dari perusahaan-perusahaan China.

“Hal ini merupakan salah satu implikasi dari terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, yang mendorong banyak pelaku usaha untuk merelokasi industrinya ke Asia Tenggara, khususnya KEK Sei Mangkei,” jelasnya.

“Ini menjadi peluang besar bagi KEK Sei Mangkei untuk mempersiapkan diri mengakomodir terjadinya eksodus investasi ke dalam kawasan, yang sejatinya berimplikasi signifikan terhadap pertumbuhan FDI di Indonesia,” tambah Moses.

Melalui strategi ini, PT KINRA bertekad untuk tidak hanya meningkatkan daya saing KEK Sei Mangkei sebagai pusat investasi industri, tetapi juga untuk memastikan bahwa pertumbuhan ini memberikan manfaat nyata bagi perekonomian lokal dan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *