Katadata Insight Center Anugerahkan Katadata ESG Awards kepada 33 Perusahaan

Jakarta, Gatranews.id – Katadata Insight Center, unit riset independen dari Katadata, telah menggelar ajang “Katadata Environmental, Social, & Governance Award (KESGI)” yang mengakui 33 perusahaan dari delapan sektor berbeda yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memegang peran krusial dalam perekonomian nasional dan memprioritaskan prinsip keberlanjutan.
Penghargaan ini merupakan evolusi dari “Katadata Corporate Sustainability Index” yang pertama kali diperkenalkan pada 2022.
Delapan sektor tersebut mencakup keuangan (finance), pertambangan (mining), perkebunan (plantation), makanan dan minuman (food and beverage), transportasi dan logistik (transportation and logistics), bahan kimia (chemicals), energi (energy), serta industri berbasis layanan (hospitality).
Pemberian penghargaan ini menjadi bagian integral dari rangkaian acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2024.
“Perusahaan-perusahaan ini menunjukkan komitmen untuk membangun rantai nilai berkelanjutan, serta bertanggung jawab melindungi lingkungan, keanekaragaman hayati, serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya sambil meminimalisir dampak ekologis dari bisnis mereka,” ungkap Direktur Katadata Insight Center, Adek Media Roza, di Jakarta, Rabu (7/8).
Adek menekankan bahwa penilaian KESGI didasarkan pada pedoman dari Peraturan OJK (POJK) No. 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik serta SEOJK No. 16/2021 mengenai Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
Penilaian utama dalam Katadata ESG Index berfokus pada ketersediaan data dari Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) terbaru yang dapat diakses melalui situs perusahaan per Juni 2024.
Secara keseluruhan, Katadata menilai aspek ESG (Environmental, Social, dan Governance), yang meliputi sub-aspek pelaporan biaya lingkungan hidup, penggunaan material ramah lingkungan, efisiensi energi, konservasi keanekaragaman hayati, pengelolaan emisi, limbah, dan efluen.
Aspek tambahan yang dinilai mencakup mekanisme pengaduan lingkungan, pengelolaan air, pembiayaan berkelanjutan (khusus sektor keuangan), aspek ketenagakerjaan dan sosial, serta tata kelola perusahaan yang mencakup sertifikasi dan keberagaman dewan direksi.
Baca juga: Bank DBS Indonesia Utamakan Aspek ESG dalam Pendanaan Proyek Energi Transisi
Perusahaan yang meraih penghargaan KESGI di sektor keuangan meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Amar Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Di sektor pertambangan, penghargaan diberikan kepada PT Mitrabara Adiperdana Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Baramulti Suksessarana Tbk, dan PT Timah Tbk.
Di sektor perkebunan, penghargaan diberikan kepada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, PT Teladan Prima Agro Tbk, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, dan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Sementara di sektor makanan dan minuman, penerima penghargaan adalah PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Diamond Food Indonesia Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk.
Di sektor transportasi dan logistik, penghargaan diraih oleh PT Wintermar Offshore Marine Tbk, PT Buana Lintas Lautan Tbk, PT Transcoal Pacific Tbk, dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk.
Di sektor bahan kimia, penghargaan diberikan kepada PT Barito Pacific Tbk, PT Avia Avian Tbk, PT Madusari Murni Indah Tbk, dan PT Chandra Asri Pacific Tbk.
Di sektor energi, penghargaan diberikan kepada PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Rukun Raharja Tbk, dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
ngkap dan transparan. Hasil penilaian ini mendukung pembiayaan berkelanjutan dari lembaga keuangan dan menjadi rujukan bagi praktik bisnis berkelanjutan dari hulu hingga hilir.
Penghargaan Katadata ESG Awards pertama kali diberikan pada 2022 dan direncanakan akan terus dilaksanakan setiap tahun.
Baca juga: Bank Mandiri Dorong Implementasi ESG dan Transisi Nasabah Menuju Ekonomi Rendah Karbon