DANA dan Ant International Helat Program SisBerdaya 2024
Jakarta, Gatranews.id – Program SisBerdaya kembali hadir di tahun 2024 dengan mengusung tema “Giliran Pengusaha Perempuan Bisa Mendunia.”
Inisiatif ini dirancang untuk memberdayakan perempuan pengusaha dalam kategori mikro dan ultra-mikro melalui serangkaian pelatihan, pendampingan, dan kompetisi.
DANA dan Ant International sebagai penyelenggara SisBerdaya, berupaya membantu pengusaha perempuan mengembangkan keterampilan manajemen bisnis dan digital agar tetap kompetitif di era ekonomi digital yang terus berkembang.
Tujuan utama program ini adalah mendorong inovasi dan mempersiapkan pengusaha perempuan menghadapi tantangan ekonomi modern.
“Melalui tiga aspek, yaitu akses pembiayaan, adaptasi terhadap layanan digital, dan kemampuan manajemen bisnis secara profesional untuk mengurangi hambatan bagi pemilik bisnis dan memberdayakan mereka untuk melakukan digitalisasi dan mencapai pertumbuhan, sekaligus menstimulasi perekonomian lokal,” ujar Noudhy Valdryno, Director of Public Policy and Business Development Indonesia at Ant International, dalam acara Peluncuran dan Konferensi Pers Program SisBerdaya yang berlangsung di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/8).
Noudhy juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam memajukan perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kami melihat UMKM sangat penting untuk diperkuat kapasitasnya agar tetap relevan menghadapi perkembangan zaman dan teknologi. Penting untuk memastikan bahwa perempuan diberdayakan agar semakin kuat perannya dalam menggerakkan ekonomi bangsa,” tambah Noudhy.
Pada kesempatan yang sama, Director of Communications DANA Indonesia, Olavina Harahap, mengungkapkan bahwa tahun ini SisBerdaya juga akan fokus pada pelaku UMKM perempuan dengan disabilitas.
“Sesuai komitmen kami untuk mendukung perkembangan UMKM dengan asas inklusivitas dan inovatif bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali, tahun ini kami menambah kategori baru di dalamnya, yaitu DisBerdaya atau Disabilitas Berdaya, yang difokuskan untuk UMKM perempuan penyandang disabilitas,” ujar Olavina.
Pendaftaran program SisBerdaya telah dibuka sejak 29 Juli hingga 21 Agustus 2024.
Program ini menyasar UMKM dalam kategori ultra mikro, yang memiliki pendapatan bulanan 1 juta hingga 10 juta rupiah dan 0 – 3 karyawan, serta kategori mikro, dengan pendapatan bulanan 10 juta hingga 30 juta rupiah dan 4 – 10 karyawan.
Para peserta akan dikelompokkan menjadi tiga wilayah utama: Indonesia Barat (Sumatra, Kalimantan, Jawa di luar Jakarta Raya), Indonesia Timur (Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Ambon, Papua), dan Jakarta Raya (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Tahap selanjutnya adalah proses penjurian tertutup pada bulan September untuk menyaring 195 pendaftar, yang kemudian akan mendapatkan pendampingan secara daring.
Peserta yang lolos seleksi akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pendampingan dan pelatihan keterampilan selama satu bulan yang diberikan oleh sejumlah pakar profesional dan praktisi.
Dengan program ini, diharapkan pengusaha perempuan, terutama yang berada dalam kategori mikro dan ultra-mikro, dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang di era digital, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional.