PKS Tegaskan Haknya Menentukan Calon Wakil Gubernur Anies Baswedan
Jakarta, Gatranews.id – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz, menyarankan agar partai politik lain di Jakarta tidak perlu terlibat dalam penentuan posisi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Menurut Aziz, ketidakpastian mengenai calon wakil gubernur masih menjadi salah satu alasan mengapa partai-partai pengusung Anies belum memberikan rekomendasi secara resmi.
PKS telah meraih kemenangan dalam Pemilu Legislatif DPRD DKI Jakarta 2024 dengan memperoleh jumlah kursi terbanyak, yakni 18 kursi. Dalam konteks ini, Aziz menilai bahwa PKS memiliki hak yang lebih besar dalam menentukan siapa yang akan menjadi pendamping Anies di dalam koalisi.
“Enggak usah ada perebutan. Kan, paling besar (suaranya) PKS. Sudah, percayakan saja lah kepada PKS, nanti kami yang bagi-bagi,” ungkap Aziz pada Ahad (4/8).
Aziz juga menambahkan bahwa PKS tidak perlu merancang strategi khusus untuk menghadapi kemungkinan pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang berambisi untuk mendominasi Pilkada 2024 di Jakarta.
KIM Plus, yang awalnya diusulkan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, merupakan koalisi pengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Koalisi ini berencana untuk menggandeng partai-partai politik lainnya guna memperkuat pengusungan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta.
Namun, Aziz berpendapat bahwa dinamika politik masih akan berlangsung cukup lama, mengingat batas waktu pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur akan dilaksanakan pada 27-29 Agustus mendatang.
“Kan ini belum jelas calonnya siapa. Pak Anies juga belum daftar. Belum ada dukungan resmi lah dari partai-partai siapa saja yang mendukungnya. Ini waktunya kan masih panjang, masih akhir bulan pendaftarannya. Saya kira, ya, kita mengalir,” jelas Aziz.
Aziz yakin bahwa elektabilitas Anies akan tetap mendominasi hingga hari pemilihan Pilkada 2024. Menurutnya, tidak ada tokoh lain yang mampu menandingi Anies dalam hal elektabilitas untuk Pilgub Jakarta.
“Realistis saja, ya. Partai-partai melihat elektabilitas. Siapa yang bisa lawan Anies secara elektabilitas? Saya kira belum ada yang bisa sebanding dengan beliau,” imbuhnya.