January 13, 2025

Hasto Kristiyanto: Kudatuli 1996 Adalah Tonggak Penting bagi Reformasi

  • August 3, 2024
  • 2 min read
Hasto Kristiyanto: Kudatuli 1996 Adalah Tonggak Penting bagi Reformasi

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengingatkan bahwa peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996, atau Kudatuli, dapat dipahami sebagai semangat juang yang mencerminkan keyakinan dalam politik yang diajarkan Soekarno, serta dukungan kuat dari arus bawah dalam menghadapi pemerintahan Orde Baru yang otoriter.

“(Kudatuli) menjadi tonggak yang sangat penting bagi reformasi di Republik ini,” kata Hasto dalam acara wayangan dengan lakon ‘Sumatri Ngenger’ di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu malam.

Politisi asal Yogyakarta ini menjelaskan bahwa peringatan 27 Juli ini memiliki rangkaian acara yang sangat lengkap.

Meskipun diadakan seperti sembilan tahun lalu dan terus dirayakan di kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, semangat perjuangan untuk setia pada konstitusi, demokrasi, dan ajaran-ajaran Bung Karno tidak akan pernah berubah.

“Justru ketika serangan yang otoriter ditujukan kepada kita, semangat perjuangan kita itu terus menyala-nyala,” jelasnya.

Dalang dalam pertunjukan wayang ini adalah Ki Warseno Slank. Hasto Kristiyanto tampak didampingi oleh Ketua DPP PDIP Rano Karno, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono, dan Wakil Bendahara Umum PDIP Yuke Yurike.

Hadir pula senior partai Emir Moeis serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga ikut menyaksikan pertunjukan wayang melalui daring.

Ratusan masyarakat sekitar Lenteng Agung pun juga begitu antusias ingin menyaksikan gelaran wayangan tersebut. Mulai dari bapak, ibu, dan anak-anak tampak antusias memenuhi bangku pengunjung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *