Satria Muda Berhasil Kalahkan Pelita Jaya di Laga Pertama Final IBL 2024
Jakarta, Gatranews.id – Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) sukses menaklukkan Pelita Jaya Jakarta (PJ) pada pertandingan pertama final Indonesian Basketball League (IBL) 2024 yang berlangsung di Britama Arena, Jakarta, Kamis (1/8) malam.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Satria Muda, 84-71, setelah melalui pertandingan yang sangat sengit.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana kedua tim langsung bermain agresif sejak kuarter pertama. Pelita Jaya membuka skor melalui three point dari Justin Brownlee, namun Satria Muda dengan cepat merespon lewat aksi Reynaldo Garcia Zamora. Pertarungan ketat terus berlanjut hingga akhir kuarter pertama, yang ditutup dengan buzzer beater three point dari Brownlee, membuat Pelita Jaya unggul 21-15.
Kejar-Kejaran Poin di Kuarter Kedua
Kuarter kedua tidak kalah seru. Brandon Jawato dari Pelita Jaya menambah keunggulan dengan three point, namun Zamora dari Satria Muda segera membalas dengan tembakan dua angka. Kejar-kejaran poin terjadi sepanjang kuarter ini, dengan Zamora menyamakan kedudukan menjadi 30-30 lewat gerakan back step yang impresif. Kuarter ini berakhir dengan keunggulan tipis Satria Muda, 39-38.
Perubahan Strategi di Kuarter Ketiga
Pada kuarter ketiga, kedua tim tetap bermain dengan intensitas tinggi. Skor kembali seimbang pada 44-44 di awal kuarter ini. Zamora tampil dominan dengan mencetak 19 poin hingga lima menit terakhir kuarter ketiga, sementara Artem Pustovyi turut menyumbang 12 poin, membalikkan keadaan menjadi 53-50. Brownlee dari Pelita Jaya berusaha mengejar dengan lay-up indah, namun Satria Muda tetap unggul dengan skor 62-57 berkat tembakan clutch shot dari Pustovyi.
Dominasi Satria Muda di Kuarter Keempat
Memasuki kuarter keempat, Satria Muda menunjukkan dominasinya. Elgin Rashad Cook tampil impresif dengan mencetak three point dan drive-in yang sukses. Pada sisa 7 menit 30 detik, Satria Muda unggul jauh 69-59. Upaya KJ McDaniels dari Pelita Jaya untuk mengejar melalui three point langsung dibalas oleh Abraham Damar Grahita dengan aksi serupa. Duet Arki Wisnu dan Cook semakin memperlebar jarak dengan skor 74-62, ditambah aksi under basket dari Ali Bagir.
Pada sisa 5 menit, skor menunjukkan 76-62 untuk keunggulan Satria Muda. Dukungan penonton yang luar biasa menambah semangat tim tuan rumah untuk terus memperlebar jarak melalui aksi Arki, Grahita, dan Zamora. Meskipun semangat Anthony Bean Jr. dan rekan-rekannya dari Pelita Jaya tetap menyala, mereka tidak mampu mengejar ketertinggalan. Pertandingan berakhir dengan skor 84-71 untuk kemenangan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Laga Penentu di Tangerang
Laga final kedua akan digelar di Indoor Stadium SC, Tangerang, pada Sabtu (3/8), yang merupakan kandang Pelita Jaya. Jika pertandingan kedua berakhir seri, maka pertandingan ketiga tetap akan dilaksanakan di tempat yang sama, karena Pelita Jaya memiliki peringkat lebih tinggi dibandingkan Satria Muda pada babak reguler.
Satria Muda menunjukkan performa yang solid dan strategi yang efektif dalam pertandingan pertama ini. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, mereka berharap bisa mempertahankan momentum kemenangan di laga berikutnya.