8 Tanda Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Jakarta, Gatranews.id – Diabetes pada anak-anak merupakan kondisi kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia. Tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup anak, tetapi juga menuntut perhatian dan penanganan khusus dari orang tua dan tenaga medis.mencega
Mengenali gejala diabetes sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan membantu anak menjalani kehidupan yang sehat dan aktif.
Diabetes pada anak-anak dapat dibagi menjadi dua jenis utama: Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2.
Diabetes Tipe 1, juga dikenal sebagai diabetes yang bergantung pada insulin, biasanya didiagnosis pada anak-anak dan remaja.
Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel beta di pankreas yang memproduksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
Sebaliknya, Diabetes Tipe 2, yang lebih sering terjadi pada orang dewasa, kini juga semakin banyak didiagnosis pada anak-anak seiring dengan meningkatnya angka obesitas dan gaya hidup yang kurang aktif.
Sebagai orang tua, mengenali tanda-tanda diabetes pada anak Anda adalah langkah pertama yang penting.
Gejala-gejala ini sering kali bisa muncul secara tiba-tiba atau berkembang perlahan, sehingga memerlukan kewaspadaan dan perhatian yang seksama.
Berikut ini adalah delapan tanda diabetes pada anak yang harus diwaspadai oleh orang tua.
1. Sering Haus dan Banyak Minum
Anak yang tiba-tiba merasa sangat haus dan sering minum air mungkin menunjukkan tanda awal diabetes. Kondisi ini dikenal sebagai polidipsia. Tubuh anak yang tidak bisa mengatur kadar gula dengan baik mencoba mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine, yang menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan rasa haus.
2. Sering Buang Air Kecil
Peningkatan frekuensi buang air kecil atau poliuria adalah gejala umum lain dari diabetes pada anak. Anak-anak mungkin perlu pergi ke kamar mandi lebih sering, termasuk di malam hari. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa melalui urine.
3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan
Anak-anak dengan diabetes mungkin mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba meskipun mereka makan dengan normal atau bahkan lebih banyak dari biasanya. Ini terjadi karena tubuh mereka tidak bisa menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan mulai memecah lemak dan otot untuk energi.
4. Nafsu Makan Bertambah
Meskipun berat badan menurun, anak-anak dengan diabetes mungkin merasa lapar lebih sering (polifagia). Tubuh mereka tidak dapat mengubah glukosa dalam darah menjadi energi, sehingga mereka merasa perlu makan lebih banyak untuk mendapatkan energi yang mereka butuhkan.
5. Kelelahan Ekstrem
Anak-anak yang tampak lelah atau lesu sepanjang waktu, meskipun cukup tidur dan makan dengan baik, mungkin menunjukkan tanda-tanda diabetes. Ketidakmampuan tubuh untuk memproses glukosa dengan efisien mengakibatkan kekurangan energi dan rasa lelah yang berlebihan.
6. Penglihatan Kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi lensa mata, menyebabkan penglihatan kabur. Anak mungkin mengeluhkan kesulitan melihat dengan jelas, yang bisa menjadi tanda bahwa kadar glukosa darah mereka tidak terkontrol.
7. Infeksi Kulit dan Luka yang Lama Sembuh
Diabetes dapat membuat anak lebih rentan terhadap infeksi kulit dan luka yang sulit sembuh. Kadar gula darah tinggi memperlambat proses penyembuhan dan membuat kulit lebih mudah terkena infeksi seperti infeksi jamur atau bakteri.
8. Mudah Terinfeksi
Anak-anak dengan diabetes mungkin lebih sering mengalami infeksi, termasuk infeksi saluran kemih atau infeksi jamur. Gula darah tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat mereka lebih rentan terhadap berbagai jenis infeksi.
Mengapa Deteksi Dini Penting?
Deteksi dini diabetes pada anak sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan membantu dalam pengelolaan kondisi ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa deteksi dini sangat penting:
- Mencegah Komplikasi: Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk kerusakan organ seperti ginjal, mata, dan jantung.
- Mengelola Kondisi: Dengan diagnosis dini, orang tua dan anak dapat bekerja sama dengan tim medis untuk mengelola diabetes dengan lebih efektif, melalui diet, olahraga, dan pengobatan yang tepat.
- Meningkatkan Kualitas Hidup: Anak-anak dengan diabetes yang terkontrol dengan baik dapat hidup sehat dan aktif, menjalani kegiatan sehari-hari tanpa banyak hambatan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Gejala?
Jika Anda melihat beberapa tanda di atas pada anak Anda, segera lakukan langkah-langkah berikut:
- Konsultasikan dengan Dokter: Bawa anak Anda ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan tes darah untuk mengukur kadar glukosa.
- Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kondisi anak Anda dan menghindari komplikasi.
- Edukasi Diri: Pelajari lebih lanjut tentang diabetes, bagaimana cara mengelola kondisi ini, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Dengan perhatian dan penanganan yang tepat, anak-anak dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat dan produktif. Mengenali tanda-tanda awal dan bertindak cepat adalah kunci untuk mengelola kondisi ini dengan efektif.