March 24, 2025

PKB Tegaskan Tolak Intervensi PBNU, Jazilul Fawaid: Partai Kami Berdaulat

  • July 30, 2024
  • 2 min read
PKB Tegaskan Tolak Intervensi PBNU, Jazilul Fawaid: Partai Kami Berdaulat

Jakarta, Gatranews.id – Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, dengan tegas menyatakan bahwa partainya menolak segala bentuk intervensi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“PKB secara solid menolak setiap upaya intervensi terhadap kedaulatan partai,” ungkap Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Jazilul menekankan bahwa tidak ada partai politik yang boleh diintervensi oleh pihak mana pun atau lembaga apa pun, karena hal itu bertentangan dengan UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.

“Intervensi seperti itu tidak sesuai dengan undang-undang partai politik. Oleh karena itu, harus diabaikan,” tegas Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Jazilul juga menambahkan bahwa organisasi keagamaan seperti PBNU tidak memiliki wewenang untuk mengevaluasi atau mengintervensi kedaulatan partai politik. Menurutnya, yang seharusnya dievaluasi adalah pimpinan PBNU itu sendiri, termasuk ketua dan sekretaris jenderalnya.

“Orang-orang yang menyebabkan kericuhan harus dihentikan, karena tindakan mereka tidak sesuai dengan standar moral Ahlussunnah wal Jamaah dan standar moral ulama,” tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mendiskusikan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengembalikan PKB ke NU.

“Pansus tersebut akan dikenal sebagai Tim Lima yang bertugas untuk meluruskan sejarah PKB,” ujar Gus Ipul kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/7).

Gus Ipul berpendapat bahwa Nahdlatul Ulama (NU) adalah pemilik sah partai yang saat ini dipimpin oleh Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.

“PBNU sedang mempertimbangkan pembentukan Tim Lima jika diperlukan,” ujarnya.

Menurut Gus Ipul, beberapa elite PKB membuat pernyataan yang tidak sesuai dengan prinsip awal berdirinya PKB. Dia bahkan menduga ada upaya sistematis dari elite PKB untuk menjauhkan partai tersebut dari struktur NU.

“Langkah ini diambil setelah melihat pernyataan elite PKB yang tidak sejalan dengan sejarah pendirian PKB,” tambahnya.

Baca juga: PBNU bakal Bentuk Pansus Kembalikan PKB kepada Nahdlatul Ulama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *