PDIP Jatim Rekomendasikan Tujuh Bakal Cakada di Pilkada 2024
Surabaya, Gatranews.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi memberikan rekomendasi kepada tujuh bakal calon kepala daerah (Bacakada) di Jawa Timur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Rekomendasi ini diserahkan langsung oleh Ketua Harian DPD PDI-P Jawa Timur, Budi Sulistyono, di Aula Megawati Soekarnoputri, Surabaya, pada Selasa (30/1).
Mayoritas calon yang mendapat rekomendasi adalah petahana. Di Kota Surabaya, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang direkomendasikan adalah Eri Cahyadi dan Armuji.
Di Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro terpilih sebagai calon wali kota dan wakil wali kota. Sementara itu, untuk Kota Probolinggo, pasangan Habib Hadi Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi menerima rekomendasi.
Selain itu, untuk Kabupaten Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Di Kabupaten Tulungagung, Marwoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti menjadi calon bupati dan wakil bupati. Kabupaten Sumenep menempatkan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Sementara itu, di Kabupaten Jombang, Mundjidah Wahab dan Sumrambah mendapatkan dukungan sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Dalam acara tersebut, Kanang menyampaikan pesan dari Ketua DPD PDI-P Jawa Timur, Said Abdullah, dan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
“Pesan dari Buya Said adalah agar rekomendasi tidak tertunda di Kantor DPD PDI-P. Kami memastikan rekomendasi diserahkan langsung sebelum acara seremonial dilakukan,” jelas Kanang.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga menginstruksikan agar semua calon yang diusung dalam Pilkada 2024 harus berfokus pada kemenangan.
“Pesan Megawati adalah tidak ada ruang untuk kalah. Ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Kanang berharap semua calon yang menerima rekomendasi dapat bekerja keras untuk meraih dukungan masyarakat dan memenangkan Pilkada.
“Kami mengharapkan semua calon dapat memanfaatkan rekomendasi ini untuk mendapatkan hati dan suara pemilih,” ujarnya.
Sementara itu, Eri Cahyadi, bakal calon wali kota Surabaya, mengungkapkan bahwa setelah menerima rekomendasi, ia dan pasangannya Armuji akan fokus pada perencanaan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami bersyukur telah menerima rekomendasi langsung, dan kami akan konsentrasi pada program-program untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Eri.
Eri menambahkan bahwa ia tidak pernah mempertimbangkan pasangan lain selain Armuji.
“Sejak awal, kami memang dicalonkan sebagai satu paket oleh PDI-P. Dengan rekomendasi ini, kami akan berjuang memberikan yang terbaik bagi masyarakat Surabaya,” tutupnya.