Fluktuasi Penumpang Commuter Line Selama Libur Panjang Januari 2025
Jakarta, Gatranews.id – Libur panjang di akhir Januari 2025 mencatat tren penggunaan Commuter Line yang mengalami fluktuasi sejak Sabtu (25/1/2025).
Berdasarkan data KAI Commuter, pada hari tersebut jumlah pengguna harian di wilayah Jabodetabek mencapai 791.797 orang, mendekati proyeksi sebelumnya yang memperkirakan rata-rata 716 ribu penumpang per hari selama libur Isra Mi’raj dan Imlek.
Fluktuasi Penumpang Akibat Cuaca
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengungkapkan bahwa kondisi cuaca turut memengaruhi mobilitas masyarakat.
Hal ini terlihat dari perbedaan jumlah pengguna di beberapa hari libur. Pada Senin (27/1), yang bertepatan dengan perayaan Isra Mi’raj, tercatat 776.968 pengguna.
Sementara itu, pada Selasa (28/1), yang memasuki perayaan Tahun Baru Imlek, jumlah pengguna menurun menjadi 710.146 orang.
“Cuaca menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi tingkat mobilitas masyarakat. Hal ini juga terlihat dari angka pengguna Commuter Line yang naik turun sepanjang libur panjang,” ujar Joni dalam keterangan resminya, Kamis (30/1/2025).
Dampak Cuaca dan Banjir Terhadap Layanan Commuter Line
Meskipun beberapa wilayah terdampak hujan lebat dan banjir, KAI Commuter memastikan bahwa layanan tetap berjalan dengan baik. Salah satu rute yang terdampak adalah Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta).
Pada Selasa (28/1), jumlah pengguna Commuter Line Basoetta mencapai 3.805 orang, sedikit lebih rendah dibandingkan Minggu (26/1) dan Senin (27/1) yang masing-masing mencatat 4.682 dan 4.298 pengguna. Angka tertinggi selama libur panjang terjadi pada Sabtu (25/1), dengan 6.599 pengguna.
Joni menambahkan bahwa KAI Commuter terus mengoperasikan 1.048 perjalanan per hari untuk layanan Jabodetabek guna memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur panjang.
“Jika melihat data dari seluruh wilayah operasi KAI Commuter, jumlah pengguna tertinggi tercatat pada Senin (27/1) dengan 952.692 penumpang. Namun, pada Selasa (28/1), jumlahnya turun menjadi 876.630 akibat hujan deras yang memengaruhi pergerakan masyarakat,” jelasnya.
Tren Penurunan Pasca Libur Panjang
Setelah puncak libur panjang, pergerakan pengguna Commuter Line di Jabodetabek terus menurun. Pada Rabu (29/1), jumlah pengguna tercatat 616.467 orang, jauh lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya.
“Masyarakat tampaknya memilih untuk membatasi mobilitas akibat dampak banjir di hari sebelumnya,” tutur Joni.
Di tengah kondisi cuaca yang masih tidak menentu, Joni mengimbau para pengguna untuk tetap waspada dan mempersiapkan perjalanan dengan baik.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik di segala kondisi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk memperhitungkan faktor cuaca sebelum bepergian, agar perjalanan mereka tetap aman dan lancar,” pungkasnya.