January 22, 2025

AstraZeneca dan Good Doctor Berkolaborasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Perawatan Penyakit Ginjal

  • December 12, 2024
  • 2 min read
AstraZeneca dan Good Doctor Berkolaborasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Perawatan Penyakit Ginjal

Jakarta, Gatranews.id – AstraZeneca Indonesia, perusahaan biofarmasi global yang fokus pada kardiovaskular, ginjal, dan metabolisme, menjalin kemitraan dengan Good Doctor Technology untuk meningkatkan perawatan penyakit ginjal kronis melalui aplikasi kesehatan digital.

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Esra Erkomay, menegaskan pentingnya diagnosis dini dan intervensi awal dalam pengelolaan penyakit ginjal. “Beban penyakit ini akan meningkat seiring bertambahnya stadium serta adanya komorbiditas seperti diabetes dan gagal jantung,” ujar Esra dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/12).

Menurut Esra, pengelolaan penyakit ginjal sejak dini, yang mencakup diagnosis, pengobatan, hingga perubahan gaya hidup, sangatlah penting. Melalui kolaborasi dengan Good Doctor, AstraZeneca berharap dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan skrining dan deteksi dini penyakit ginjal kronis. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengobatan dan memperlambat perkembangan penyakit.

Pemanfaatan Teknologi untuk Skrining dan Pengobatan

VP of Medical Operations PT Good Doctor Technology, dr. Ega Bonar Bastari, menyampaikan bahwa Good Doctor siap mendukung transformasi layanan kesehatan digital dalam pengelolaan penyakit ginjal kronis. “Kami menyediakan fitur seperti Yuk, Cek Risiko Penyakit Ginjal Anda yang memungkinkan pengguna menjawab sejumlah pertanyaan untuk menilai risiko mereka. Dari hasil tersebut, dokter dapat memberikan diagnosis awal yang lebih akurat,” jelas dr. Ega.

Ia menambahkan, deteksi dini sangat penting mengingat penyakit ginjal kronis sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal namun bersifat progresif. Dengan memanfaatkan aplikasi digital, dokter dapat memberikan rekomendasi pengobatan dan perubahan gaya hidup sesuai kondisi pasien.

Telemedisin untuk Penyakit Kronis

Kolaborasi ini menjadi bukti lain bahwa layanan telemedisin dapat berkontribusi secara signifikan dalam penanganan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang. Sebelumnya, Good Doctor telah melakukan studi percontohan mengenai manfaat telemedisin untuk pengelolaan diabetes.

Studi yang berlangsung dalam dua fase ini dimulai pada Desember 2020. Pada fase pertama, yang bersifat kualitatif, 15 responden berusia 45–70 tahun berpartisipasi dalam diskusi kelompok terarah (focus group discussion) melalui Google Meet dan Microsoft Teams. Fase kedua, yang bersifat kuantitatif, mengamati perkembangan kadar gula darah responden selama tiga bulan.

Hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi Good Doctor mendapat respons positif dari pengguna, terutama dalam mendukung self-care monitoring. Lebih dari itu, responden yang menggunakan aplikasi secara penuh berhasil menurunkan kadar gula darah selama periode pemantauan.

Dengan hasil tersebut, AstraZeneca dan Good Doctor optimis bahwa layanan telemedisin dapat menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan penyakit ginjal kronis dan penyakit kronis lainnya di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *