Buku Rivan Achmad Purwantono Paparkan Pentingnya GRC bagi Keberlanjutan Organisasi

Jakarta, Gatranews.id – Dalam upaya membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia memahami konsep tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan kepatuhan secara terintegrasi, Rivan Achmad Purwantono merilis buku terbarunya yang membahas secara mendalam metode Governance, Risk Management, and Compliance atau GRC.

Buku ini memberikan panduan praktis mengenai cara penerapan GRC yang efektif dalam pengelolaan organisasi, baik di sektor swasta maupun publik, untuk mencapai tujuan secara efisien dengan tetap mengedepankan integritas.

Metode GRC sendiri dikenal sebagai strategi yang mengombinasikan tiga elemen utama dalam manajemen organisasi, yaitu tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan. Melalui pendekatan integratif ini, organisasi diharapkan dapat lebih terstruktur dalam mencapai target mereka secara efisien dan beretika. Dalam bukunya, Rivan menegaskan bahwa konsep GRC memiliki peran yang signifikan untuk menjaga keberlangsungan organisasi.

“Integritas adalah benang merah dalam setiap penerapan GRC. Tanpa integritas, tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan tidak akan berjalan maksimal,” ujar Rivan. Ia menekankan bahwa penerapan GRC tidak hanya tentang mencapai tujuan perusahaan melalui pengelolaan yang baik, tetapi juga harus dilandasi oleh etika dan moral yang kuat.

Sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan berbagi pandangannya mengenai beberapa kendala umum dalam pengelolaan organisasi, salah satunya adalah pendekatan silo yang masih sering diterapkan oleh berbagai perusahaan. Menurutnya, pendekatan silo ini kerap menghambat komunikasi dan kolaborasi antarunit, yang akhirnya berdampak pada efektivitas operasional organisasi. “Pendekatan silo justru menghambat komunikasi antarunit dan mengurangi efektivitas serta efisiensi. Pendekatan GRC yang integratif dapat memecahkan masalah ini dan memungkinkan koordinasi yang lebih erat,” jelas Rivan.

Lebih lanjut, Rivan juga mengaitkan pentingnya penerapan GRC dengan tren pembangunan berkelanjutan yang kini semakin memperhatikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Ia menjelaskan bahwa GRC memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan perusahaan, yang saat ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mengutamakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. “GRC memiliki peran besar dalam meningkatkan efektivitas penerapan ESG di perusahaan, yang saat ini menjadi sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana dan pilihan kata yang mudah dipahami, sehingga diharapkan dapat menjadi rujukan utama bagi para praktisi dan akademisi dalam memahami konsep GRC secara praktis. Buku ini juga memberikan gambaran jelas tentang bagaimana risk owner atau pemilik risiko dapat menerapkan teori dan konsep GRC dalam lingkungan kerja sehari-hari.

Rivan, yang memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di bidang perbankan dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bukopin serta Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), membawa pengalaman luasnya dalam buku ini. Sebagai seorang profesional dengan beragam prestasi, termasuk penghargaan The Most Committed GRC Leader pada Top GRC Award 2021 dan 2022 serta The Best CEO pada GRC & Performance Excellence Award 2022, Rivan berharap buku ini dapat menjadi panduan praktis yang dapat diterapkan oleh berbagai organisasi di Indonesia.

“Saya ingin buku ini bisa membantu organisasi, baik di sektor swasta maupun publik, dalam mengimplementasikan GRC dengan cara yang lebih efektif dan mudah dipahami,” kata Rivan.