February 11, 2025

4.928 Aparatur Desa Sulsel Ikuti Pelatihan P3PD Tahap II

  • October 7, 2024
  • 3 min read
4.928 Aparatur Desa Sulsel Ikuti Pelatihan P3PD Tahap II

Makassar, Gatranews.id – Untuk mewujudkan visi Presiden Joko Widodo terkait penguatan pemerintahan desa, Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) tahun 2024. Program ini melibatkan 172.488 aparatur desa secara nasional, yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua PKK, dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Di Provinsi Sulawesi Selatan, sebanyak 1.232 desa dan 4.928 aparatur desa mengikuti pelatihan PKAD yang dilaksanakan di Kota Makassar hingga 13 Oktober 2024. La Ode Ahmad P Bolombo, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam tata kelola pemerintahan desa, perencanaan pembangunan, dan upaya pencegahan korupsi di desa.

“Kami berharap para peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, sehingga tercipta sinergi antar desa dalam mencapai tujuan pembangunan nasional,” ujar La Ode.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat membawa kemajuan dan kemandirian bagi desa-desa di Indonesia. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), yang dirancang untuk memberikan pemahaman tentang tata kelola pemerintahan desa, pengelolaan keuangan, serta strategi pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut, La Ode menjelaskan bahwa Program P3PD bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antara desa dan kota, serta memastikan pembangunan merata di seluruh Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya pertukaran informasi antar desa sebagai upaya mempercepat transformasi dan meningkatkan kualitas hidup di desa.

Selain itu, mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara ini menekankan pentingnya data dan riset yang akurat dalam perumusan strategi pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. “Kami berharap dengan pelatihan ini, desa-desa dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan yang mendorong inovasi serta pengoptimalan potensi lokal,” tuturnya.

Kalla Manta, Koordinator Provinsi Regional Management Consultant (RMC) wilayah II Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program P3PD tahun sebelumnya, yang melibatkan 10 kabupaten di Sulawesi Selatan. Pada tahun 2024, program ini mencakup 18 kabupaten dengan 1.232 desa dan 4.928 aparatur desa sebagai peserta.

“Pelatihan ini dibagi dalam 8 angkatan, dengan durasi 4 hari per angkatan. Saat ini, pelatihan telah mencapai Angkatan ke-7 dan akan selesai pada 13 Oktober mendatang,” ujarnya.

Kalla juga mengungkapkan bahwa materi pelatihan mencakup 9 pokok bahasan, di antaranya penyusunan peraturan desa, perencanaan pembangunan desa yang inovatif dan visioner, pengelolaan keuangan desa yang transparan, gerakan PKK dan Posyandu, kewirausahaan, serta pengelolaan data dan informasi desa.

“Selain itu, terdapat materi tentang kepemimpinan dan pencegahan korupsi dalam pengelolaan keuangan desa,” jelasnya.

Untuk mendukung efektivitas pelatihan, sejumlah tenaga pengajar dari berbagai instansi seperti Dinas PMD Provinsi, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Inspektorat, Dinas PMD Kabupaten, serta TNI dan Polri turut dilibatkan.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas aparatur desa sehingga penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan dan belanja desa, berjalan sesuai ketentuan serta harapan Presiden,” pungkas Kalla.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *